Inter Milan Butuh Dana Besar untuk Datangkan Pemain Baru

Purna Warta – Inter Milan dilaporkan butuh dana dalam jumlah besar untuk mengatasi krisis finansial yang terjadi. Namun, jalan yang akan ditempuh Inter Milan untuk mendapat investasi tidak bakal mudah.

Gonjang ganjing masalah finansial di Inter Milan mencuat sejak awal tahun 2021 ini. Inter Milan kabarnya tidak lagi mendapat kucuran dana dalam jumlah besar dari Suning Grup.

Krisis finansial yang melanda Inter Milan bermula dari pandemi COVI-19. Suning Grup kesulitan mengucurkan dana. Apalagi, Cina melarang perusahaan dalam negeri untuk melakukan investasi besar di luar negeri.

Kasus finansial Inter Milan mulai mencuat ketika kabar kegagalan membayar cicilan Achraf Hakimi mencuat. Inter membeli Hakimi pada awal musim lalu dengan harga 40 juta euro dan dibayar secara bertahan.

Dikutip dari Financial Times, kini Inter Milan butuh suntikan dana besar. Inter Milan harus mendapatkan dana dalam jumlah 146 juta euro [sekitar Rp2.4 triliun] untuk bisa terhindar dari krisis finansial.

Inter Milan awalnya menggandeng BC Partners untuk mendapatkan investasi. Bahkan, rencana untuk melepas saham mulai dibahas dengan serius. Namun, rencana ini tidak menemukan titik temu.

Inter Milan mereka saham mereka bisa dijual dengan harga 785 juta euro. Sedangkan, BC Partners menilai harga jual Inter Milan hanya mendekati 650 juta euro. Kedua pihak tidak sepakat dan mungkin tidak melanjutkan kerja sama.

Baca juga: Real Madrid Menyesal Jual Murah Theo Hernandez ke Milan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *