Purna Warta – Banyak pemain sepak bola profesional memutuskan mengakhiri karirnya dengan kembali ke klub masa kecilnya. Salah satunya adalah Luis Suarez, setelah memiliki pengalaman yang begitu banyak di Eropa, ia kembali ke Uruguay dan mengikat kontrak dengan klub kecilnya, Nacional.
Setelah penampilan apiknya di Nacional yang membuka kariernya ke Eropa. Dia mampu mencetak 10 gol dalam 27 kali penampilan bersama klub asal Montevideo ini.
Tidak hanya Luis Suarez, sejumlah pemain juga melakukan transfer emosional. Mereka pindah ke klub yang membesarkan namanya hingga akhirnya memutuskan gantung sepatu di klub tersebut.
Berikut 5 pemain yang melakukan transfer emosional ke klub asalnya. Mereka bahkan bisa mempersembahkan gelar meski sudah di pengujung karier.
1. Giovanni van Bronckhorst (Feyenoord)
Sebelum berkelana di berbagai klub besar Eropa, Giovanni van Bronckhorst mengawali kariernya di Feyenoord. Setelah itu, dia sempat mengenakan seragam Rangers, Arsenal hingga Barcelona.
Pemain yang memiliki darah Indonesia juga menjadi salah satu bek kiri terbaik dunia. Hal ini dirasakannya saat empat tahun bersama Barcelona dan memenangkan Liga Champions 2006.
Setahun kemudian bos Feyenoord Bert van Marwijk memintanya kembali Feyenoord dengan status bebas transfer. Dia menghabiskan tiga tahun di De Kuip sebelum pensiun dan memenangkan Piala KNVB tahun 2008.
2. Wayne Rooney (Everton)
Wayne Rooney memutuskan kembali ke Everton setelah kontraknya bersama Manchester United berakhir pada 2017. Everton yang membesarkan namanya hingga Setan Merah tertarik meminangnya.
“Sudah beberapa waktu sejak saya mengatakan bahwa satu-satunya klub Liga Inggris yang akan saya bela selain Manchester United adalah Everton. Jadi saya senang bahwa langkah itu telah terjadi,” ujar Rooney.
Sayangnya kembalinya ke Everton, tidak membuat karier Rooney cemerlang. Dia hanya mencetak 10 gol di Premier League hingga akhirnya pindah ke DC United dan Derby Country.
3. Carlos Tevez (Boca Juniors)
Carlos Tevez sempat tiga kali memperkuat Boca Juniors di periode yang berbeda. Klub dari Kota Buenos Aires ini adalah tempatnya menimba ilmu semasa junior dan mengawali karier profesional.
Setelah berkelana di beberapa top Eropa seperti Manchester City, Manchester United dan Juventus, dia sempat kembali ke Boca pada 2015. Namun setelah itu, dia sempat ke klub China, Shanghai Shenhua.
Setelah dari Asia selama setahun, Tevez memutuskan kembali lagi ke Boca Juniors pada 2018. Dia membantu Boca meraih gelar Primera Divisi Argentina tahun 2020, dan pensiun setahun kemudian.