Purna Warta – Hansi Flick menerapkan aturan ketat di barcelona yaitu tidak boleh ada pemain yang telat datang saat latihan. Flick juga menanamkan kultur disiplin yang sangat ketat di seluruh lini organisasi. Perubahan ini menjadi fondasi penting dalam membangun mentalitas juara di Camp Nou.
Baca juga: Vinicius Tersingkir secara Perlahan, Liverpool dan Arsenal Stanby
Salah satu kebijakan paling fundamental adalah kewajiban seluruh pemain tiba di pusat latihan satu setengah jam sebelum sesi dimulai. Aturan ini berlaku tanpa pengecualian untuk siapa pun, termasuk pemain bintang sekalipun.
Konsekuensi keterlambatan sangat tegas: langsung dicoret dari daftar tim inti. Flick tidak menerapkan sanksi finansial, namun kehilangan posisi starter dianggap hukuman yang jauh lebih berat bagi para pemain.
Menurut Flick, disiplin waktu merupakan wujud penghormatan terhadap rekan setim sekaligus pilar utama kesuksesan kolektif. Filosofi ini diterapkan secara konsisten sejak hari pertama kepemimpinannya.
Marcus Rashford menjadi contoh terbaru dari penerapan aturan ketat sang pelatih. Meskipun tampil brilian dengan mencetak dua gol saat melawan Newcastle di Liga Champions, ia harus rela dicadangkan dalam pertandingan kontra Getafe.
Penyebabnya sederhana: Rashford terlambat hadir dalam sesi activation sebelum pertandingan. Keputusan Flick ini menunjukkan bahwa performa gemilang di laga sebelumnya tidak memberikan keistimewaan khusus.
Kasus serupa sebelumnya pernah menimpa beberapa pemain lain dalam skuad Barcelona. Raphinha sempat mendapat hukuman setelah kembali terlambat dari tugas bersama timnas.
Jules Kounde bahkan tercatat melakukan pelanggaran serupa hingga tiga kali sepanjang musim lalu. Sementara itu, Inaki Pena kehilangan status sebagai kiper utama setelah melanggar regulasi Flick saat Supercopa de Espana.
Baca juga: PSSI Jelaskan Mengapa Marselino dan Hilgers Tidak Dipanggil Skuad Timnas
Namun yang menarik, Flick tetap berhasil menjaga kepercayaan dan loyalitas para pemainnya. Raphinha membuktikannya dengan mencetak dua gol dari bangku cadangan saat Barcelona menghadapi Valencia.
Begitu juga dengan Rashford yang memberikan kontribusi assist kepada Dani Olmo dalam laga melawan Getafe. Respons positif ini menunjukkan kedewasaan para pemain dalam menerima konsekuensi dari tindakan mereka.