Purna Warta – Napoli harus mengakui keunggulan Fiorentina pada laga lanjutan pekan ke-8 Seie A 2023/2024. Rudi Garcia mengatakan bahwa tim anak asuhnya tidak memiliki mentalitas yang kuat untuk membalikkan keadaan sehingga harus menerima hasil pahit dengan skor akhir 1-3.
Gol-gol kemenangan La Viola diciptakan oleh Josip Brekalo di menit ketujuh, Giacomo Bonaventura menggandakan keunggulan pada menit 63 dan gol ditutup oleh Nico Gonzalez di masa injury time babak kedua. Napoli hanya mampu membalas lewat Victor Osimhen di menit 45+5.
“Kami merasakan kepahitan, frustrasi, ini adalah hasil yang buruk. Masalahnya adalah kami melakukan kesalahan di lini pertahanan, juga di lini depan. Gol pertama seharusnya bisa kami hindari, itu jelas,” kata Garcia kepada DAZN.
Setelah bangkit dengan mencatat lima laga tanpa kekalahan, Napoli kemudian takluk dari Real Madrid dan teranyar dipermalukan oleh Fiorentina. Rudi Garcia mengatakan anak asuhnya tampil kurang agresif di sepanjang pertandingan.
“Kami memasuki babak kedua dengan kedudukan sama kuat dengan penalti yang dikonversi oleh Osimhen dan itu dimaksudkan untuk memberi kami dorongan untuk memulai kembali. Ada peluang besar untuk unggul 2-1 setelah itu.
“Gol ketiga terjadi karena kami semua bermain menyerang untuk menyamakan kedudukan, namun hal yang paling disayangkan adalah kami tidak cukup agresif saat bertahan. Ketika Anda kalah di kandang dan hanya melepaskan empat tendangan bebas sepanjang laga, itu tidak normal.”
Kemudian, Garcia terus bersikeras bahwa masalah di tubuh Napoli musim ini sebagian besar adalah masalah mentalitas dan sikap, bukan karena perubahan taktik yang ia lakukan.