Purna Warta – Spanyol gugur di babak 16 besar setelah kalah adu penalti dengan Maroko dengan skor 0-3. Kedua tim bermain imbang setelah melewati 120 menit bermain dengan waktu normal.
Spanyol sejatinya mendominasi penuh jalannya pertandingan dengan mencatatkan penguasaan bola hingga 73 persen. Spanyol pun melepas 13 tembakan, tetapi hanya satu tembakan yang tepat sasaran.
Sayang, Spanyol gagal mencetak gol dalam 120 menit waktu normal plus extra time. Di babak adu penalti, tiga penendang Spanyol semuanya gagal mencetak gol.
Sejak Piala Dunia 2022 belum digelar, keraguan memang dialamatkan banyak pihak terhadap Spanyol. Pasalnya, Enrique dinilai melakukan banyak kesalahan dalam memilih pemain.
Pesimisme itu sempat menguap menyusul kemenangan 7-0 yang diraih Spanyol di laga pertama melawan Kosta Rika. Kala itu banyak yang menilai La Furia Roja menjadi kandidat kuat juara.
Namun, grafik permainan Spanyol terbukti mengalami penurunan di laga berikutnya. Puncaknya, Spanyol kalah adu penalti dari Maroko dan harus pulang dari Qatar lebih awal.
Kini, kritik terhadap Enrique pun kembali menyeruak. Beberapa pemain pilar dinilai lebih pantas mengisi skuad Spanyol ketimbang para pemain pilihan Enrique.
Sergio Ramos
Salah satu kejutan terbesar Enrique di Piala Dunia 2022 ini adalah dengan tidak menyertakan bek veteran Sergio Ramos, yang juga menjadi pemain dengan caps terbanyak di tim La Furia Roja.
Musim ini Ramos sejatinya tampil reguler di lini belakang PSG, performanya pun bisa dikatakan bagus. Namun, Enrique memiliki penilaian lain.
Ramos dikenal lihai mencetak gol dari eksekusi penalti. Andaoi Ramos dicangking Enrique ke Qatar, hasil adu penalti versus Maroko bisa jadi akan berbeda.
David de Gea
Selain Ramos, Enrique kali ini juga memutuskan untuk tak memanggil penjaga gawang Manchester United, David de Gea.
De Gea sudah kehilangan pos kiper utama Spanyol sejak Euro 2020 kemarin. Unai Simon muncul sebagai kiper pilihan pertama Enrique, disusul Robert Sanchez dan David Raya.
Meski penampilan Unai Simon di Piala Dunia 2022 kali ini tidak bisa dikatakan buruk, tetapi jika ada De Gea mungkin perjalanan Spanyol bakal lebih jauh.
Thiago Alcantara
Sama seperti Ramos dan De Gea, Thiago Alcantara juga tak masuk dalam skema Luis Enrique. Thiago memang sudah tak menjadi andalan utama di lini tengah Spanyol sejak Euro 2020 lalu.
Sempat absennya Thiago di musim ini bersama Liverpool dalam waktu cukup lama akibat cedera menjadi pertimbangan terbesar mengapa Enrique tak membawanya ke Qatar.
Kehadiran Thiago bisa jadi bakal membuat lini tengah Spanyol menjadi lebih kreatif dalam menciptakan peluang, dan bisa menjadi alternatif mumpuni dari para gelandang utama Spanyol saat ini.