Purna Warta – Tidak ada satupun yang meragukan kemampuan Cristiano Ronaldo sebagai pemain terbaik dunia. Banyak juga yang mencemooh dan menganggap remeh karena usianya semakin tua.
Usia telah menjadi topik utama ketika berbicara soal Ronaldo yang memutuskan pindah ke Juventus di tahun 2018 lalu. Bahkan, tidak sedikit orang yang mengatakan kalau Ronaldo sudah habis dan Juventus salah merekrutnya mahal-mahal.
Ronaldo tidak menjawab keraguan itu dengan kata-kata, tapi lewat aksi. Meskipun sempat mengalami kendala pada beberapa laga awal di musim perdananya, Ronaldo mampu menyumbangkan total 28 gol dari 43 penampilannya.
Ketajaman Ronaldo semakin membaik seiring pertambahan usia. Pada usianya yang ke-36 tahun, pria berkebangsaan Portugal itu berhasil mencetak 36 gol dari 44 penampilan dan menyabet gelar Capocannoniere alias pencetak gol terbanyak Serie A.
Sekarang Ronaldo telah kembali bergabung dengan klub yang membesarkan namanya, Manchester United. Dan seperti waktu bergabung dengan Juventus, publik juga berbicara soal usianya dengan selimut keraguan.
Ronaldo sepertinya sudah bosan mendengarkan obrolan seperti ini. Ia tidak peduli dengan keraguan orang-orang dan meyakini bahwa dirinya berbeda dari pemain-pemain lain pada umumnya.
“Orang-orang berbicara soal usia saya tapi mereka seharusnya paham – dan mereka tahu – bahwa saya berbeda, saya berbeda dari kebanyakan orang,” ujar Ronaldo seperti yang dikutip dari Mirror.
“Saya menunjukkannya, selalu, dan tahun ini akan tetap sama, saya tahu 100 persen. Orang-orang berkata bahwa saya kembali ke sini dari hati, bla, bla, bla – tapi saya datang untuk menunjukkan bahwa saya masih mampu melakukan yang terbaik,” lanjutnya.