Purna Warta – Chelsea gagal menjadi juara Grup karena ditahan imbang Zenit dengan skor 3-3 dan gol terakhir pemain Zenit di menit krusial memaksakan hasil pertandingan menjadi imbang dan Juventus berhasil menjadi juara grup.
Dalam matchday terakhir melawan Zenit St. Petersburg, Kamis (9/12/2021) dini hari, the Blues cuma bisa bermain imbang 3-3.
Pertandingan yang berlangsung di Krestovsky Stadium tersebut berlangsung sengit. Chelsea sempat unggul lebih dulu berkat gol yang dicetak Timo Werner ketika permainan baru berjalan selama dua menit.
Zenit tidak mengibarkan bendera putih. Pada menit ke-38 dan 41, dua gol berhasil diciptakan oleh klub besutan Sergei Semak tersebut melalui aksi Claudinho dan Sardar Azmoun. Zenit pun berhasil menutup babak pertama dengan keunggulan 2-1.
Chelsea langsung bereaksi dan membalikkan kedudukan jadi 3-2 pada babak kedua. Romelu Lukaku mencetak gol penyama kedudukan di menit ke-62, sebelum Werner membubuhkan namanya kembali di papan skor lima menit jelang bubaran.
Gol yang dicetak Werner mendekatkan Chelsea kepada tiga poin berharga. Andai didapatkan, mereka bisa mengunci posisi puncak Grup H. Sayang kenyataan tak seindah yang diharapkan, karena Zenit mencetak gol ketiganya di masa injury time.
Magomed Ozdoyev menjadi mimpi buruk buat the Blues. Duel berakhir dengan skor 3-3 sehingga peserta lainnya, Juventus, bisa merebut puncak klasemen Grup H. Sebagai informasi, Juventus mengalahkan Malmo FF dengan skor 1-0.
Hasil imbang ini menunjukkan kelemahan Chelsea yang selalu terlihat perkasa, baik di Liga Champions dan Premier League. kelemahan mereka tidak terlihat dari aspek teknis, melainkan mental.
“Analisis saya sangat jelas: Sikap kami berubah ketika kami sedang memimpin dan ini adalah sesuatu yang belum pernah dan tidak boleh sampai dilakukan,” ujar sang pelatih, Thomas Tuchel, usai pertandingan dikutip dari Metro.co.uk.