Purna Warta – Perubahan cuaca yang begitu ekstrem membuat kondisi di wilayah Jakarta dan sekitarnya, seperti Yogyakarta dan Surabaya menjadi tidak kondusif bagi kesehatan. Masyarakat sangat tidak menduga bahwa cuaca begitu panas.
Cuaca panas terik seperti akhir-akhir ini bukan hanya bikin malas beraktivitas di luar ruangan. Namun juga bisa berdampak pada kesehatan. Oleh karena itru kita wajib mewaspadai dehidrasi.
Dikutip dari Siloam Hospitals, beberapa gejala dehidrasi pada anak-anak dan orang dewasa di antaranya:
1. Merasa haus
2. Mulut dan kulit kering
3. Frekuensi buang air kecil menurun
4. Urin berwarna lebih gelap dan berbau lebih kuat
Gejala dehidrasi pada bayi adalah:
1. Popok tetap kering setelah beberapa jam
2. Mulut dan lidah kering.
3. Tidak keluar air mata atau hanya sedikit saat menangis
4. Wajah terlihat lebih pucat dan tubuhnya lemas
5. Rewel dan mudah menangis
6. Mata tampak cekung
Cara Mengatasi Dehidrasi
Cara mengatasi dehidrasi dehidrasi ringan hingga sedang, dokter biasanya memberikan cairan rehidrasi oral, seperti oralit. Cairan ini mengandung air, gula, dan garam untuk menggantikan cairan dan elektrolit yang hilang.
Sementara itu, bagi pengidap dehidrasi berat disarankan menjalani perawatan di rumah sakit untuk mengembalikan cairan tubuh melalui intravena (infus). Dengan cara ini, penggantian cairan dan elektrolit akan semakin cepat. Cara ini juga dilakukan apabila asupan melalui mulut dan saluran cerna tidak memungkinkan.