Purna Warta – Sebuah pemberitaan mengemukakan kalau bintang Juventus, Cristiano Ronaldo, memindahkan mobil-mobil mewahnya ke suatu tempat. Ini disinyalir sebagai bukti kalau sang pemain bakal berlabuh di klub lain musim depan.
Masa depan Ronaldo di Juventus memang sedang simpang siur. Memasuki musim terakhir dalam kontraknya, penyerang berusia 36 tahun tersebut cukup rajin diberitakan akan meninggalkan Turin pada bursa transfer mendatang.
Pertama, diketahui bahwa Juventus ingin mendepak Ronaldo dikarenakan kegagalan di Liga Champions musim ini. Selain itu, manajemen klub juga disebut kerepotan membayar gaji sang pemain yang setinggi langit itu.
Lalu belakangan ini, malah Ronaldo-nya yang dikabarkan ingin hengkang. Penyebabnya adalah Juventus terancam absen dalam pentas Liga Champions musim depan lantaran masih tertahan di peringkat lima Serie A sampai sekarang.
Rumor kepindahan ini semakin menguat setelah mencuat video yang menunjukkan koleksi mobil mewah Ronaldo. Mobil-mobil tersebut diketahui hendak dibawa ke suatu tempat oleh Rodo Cargo Truck,
Rodo Cargo Truck diketahui sebagai perusahaan transport kenamaan yang berbasis di Lisbon. Dan beberapa waktu lalu, Dolores Aveiro selaku ibunda Ronaldo berkata bahwa dirinya akan mencoba membujuk anaknya untuk pindah ke Sporting.
Nyatanya, kepindahan Ronaldo cuma rumor belaka. Sky Sport Italia mengklaim kalau peraih lima trofi Ballon d’Or tersebut belum membuat keputusan apapun terkait masa depannya di Juventus sampai sekarang.
Perihal mobil, Sky Sport Italia juga mendapatkan informasi dari seseorang yang dekat dengan Ronaldo. Diketahui bahwa itu adalah aktivitas yang sering dilakukan sang bintang sebelum memasuki masa-masa liburan.
Klaim tersebut diperkuat oleh Gazzetta.it. Mereka menyebutkan kalau Ronaldo memang sering memindahkan mobil-mobilnya ke beberapa destinasi yang berbeda sebelum memasuki masa libur musim panas.
Memang, pemandangan ini cukup mengejutkan karena tidak terlihat pada tahun lalu. Namun bisa dimaklumi lantaran sang pemain tidak bisa ke mana-mana disebabkan oleh protokol Covid-19 yang masih ketat soal bepergian ke suatu tempat.