Purna Warta – Direktur Borussia Dortmund, Sebastian Kehl, tidak bisa menjamin bahwa akan mempermanenkan Jadon Sancho di akhir musim nanti. Dibekukan di skuad Man United, Sancho memastikan kembali ke Dortmund untuk sementara waktu pada awal bulan ini dan sang pemain langsung tancap gas dalam pertandingan pertamanya dengan lesakan satu assist lawan Darmstadt.
“Secara realistis, tidak terlalu besar [peluang mempermanenkan Sancho],” ungkap Kehl.
“Manchester United membayar lebih dari 85 juta euro untuknya dua setengah tahun yang lalu dan tidak ada cara bagi kami untuk mengamankan opsi pembelian dengan cara yang layak secara finansial.
“Jika ia berkembang sesuai dengan yang kami harapkan, maka klub-klub lain akan aktif di musim panas dan kemudian ia mungkin akan menjadi kategori pemain yang akan sulit untuk dibeli oleh Borussia Dortmund.
“Namun kita lihat saja apa yang akan terjadi di musim panas nanti.”
Hubungan Erik ten Hag dan Sancho yang bergejolak mencapai titik terendah pada bulan September ketika pemain berusia 23 tahun itu dibangkucadangkan saat melawan Arsenal karena dianggap tidak menunjukkan sikap profesionalisme dan usaha yang cukup dalam latihan.
Sancho merespon dengan menuduh Ten Hag menjadikannya kambing hitam atas hasil buruk tim dan menolak untuk meminta maaf, yang tampaknya menjadi puncak dari masalah ini bagi pelatih Man United.
Eks pemain akademi Manchester City saat ini masih terikat kontrak dengan Setan Merah hingga 2026.
Terlepas dari perselisihan Sancho dengan Ten Hag di depan umum, bagaimanapun, mantan bos Man United, Ralf Rangnick, mengungkapkan bahwa perilaku sang penyerang tidak pernah menyimpang selama masa kerja sama mereka di Manchester.
“Ia menjalani masa-masa terbaiknya di Dortmund dan, ketika ia sehat, ia selalu bermain untuk saya. Namun, dia tidak sebebas di Dortmund,” kata Rangnick.
“Tapi itu juga karena situasi secara keseluruhan. Ketika dia fit, dia sudah siap dan bekerja dengan baik di bawah asuhan saya.
“Dia tidak lagi memiliki kesempatan di Manchester. Dia sekarang harus kembali ke ritme dan benar-benar bugar di Dortmund. Dari sudut pandangnya, perubahan itu sangat masuk akal.”
Ditanya apakah laporan mengenai etos kerja yang buruk sesuai dengan pemain yang ia kenal di Man United, Rangnick menambahkan: “Dalam enam bulan saya memilikinya, tidak ada satu pun masalah kedisiplinan.
“Justru sebaliknya. Dia adalah pria yang tenang dan menyenangkan.”
Sumber: Sky Sports