Purna Warta – Peristiwa yang baru-baru terjadi ini adalah tewasnya seorang bocah asal Bekasi akibat mati batang otak tengah menjadi pembicaraaan nasional. Bocah berusia tujuh tahun itu meninggal dunia usai dinyatakan mati batang otak setelah menjalani operasi amandel.
Batang otak sendiri adalah bagian mirip tangkai otak yang menghubungkan otak manusia ke sumsum tulang belakang. Batang otak membantu mengatur beberapa fungsi tubuh, termasuk pernapasan dan detak jantung.
Batang otak juga mengontrol keseimbangan, koordinasi, dan refleks Anda. Kondisi mati batang otak pun bisa disebabkan oleh beberapa faktor. Berikut deretan penyebab mati batang otak yang perlu diwaspadai.
1. Serangan Jantung
Pertama ialah serangan jantung. Kondisi itu bisa jadi penyebab pasien mengalami mati batang otak. Serangan jantung merupakan kondisi saat aliran darah tersumbat ke jantung.
Dilansir Nidirect Goverment Sevices, kondisi itu bisa membuat otak kehilangan oksigen hingga menyebabkan mati batang otak.
2. Stroke
Kemudian stroke yang juga bisa menyebabkan kondisi mati batang otak. Stroke merupakan kondisi darurat yang terjadi ketika suplai darah ke otak tersumbat atau terganggu.
Kondisi ini sangat memungkinkan terjadinya mati batang otak karena aliran darah yang tersumbat ke bagian otak.
3. Pembekuan Darah
Pasien yang mengalami pembekuan darah juga memungkinkan terjadi mati batang otak. Pasalnya, pembekuan darah merupakan penyumbatan pada pembuluh darah yang mengganggu atau menghalangi aliran darah ke seluruh tubuh, termasuk ke otak.
4. Cedera
Saat lagi penyebab kondisi mati batang otak ialah cedera di kepala. Cedera batang otak dapat menyebabkan pusing atau berkurangnya fungsi motorik. Dari cedera itu, tak menutup kemungkinan pasien akan mengalami mati batang otak. Parahnya lagi, kondisi ini dapat mengakibatkan kelumpuhan, koma, atau kematian.