3 Pemain yang Membela Mourinho Mati-Matian

Purna Warta – Jose Mourinho dikenal sebagai pelatih yang sangat sukses dalam dunia sepak bola. Di sisi lain, pria asal Portugal itu juga sangat lekat dengan kontroversi.

Rekam jejak kariernya bisa dibilang mengesankan. Dia pernah mengarsiteki berderet klub raksasa Eropa dan juga bergelimang gelar.

Klub yang pernah merasakan sentuhan Jose Mourinho yaitu Porto, Chelsea, Inter Milan, Real Madrid, Manchester United, dan kini Tottenham Hotspur.

Belakangan prestasi Jose Mourinho tak secemerlang beberapa tahun lalu. Dia gagal mempersembahkan gelar Premier League untuk Manchester United dan belum berhasil mengangkat Tottenham ke posisi yang nyaman.

Sikap Mourinho yang sering blak-blakan, dan ceplas ceplos saat berkomentar membuat beberapa kalangan kurang menyukainya.

Namun, Jose Mourinho juga punya pemain-pemain yang dekat, menyanjungnya, bahkan rela mati-matian untuk dirinya. Dia punya relasi dekat dengan para pemainnya itu.

Berikut ini enam pemain bintang yang rela mati-matian demi Jose Mourinho, seperti dilansir Teamtalk. Dan tak ada satupun di antara mereka pemain asal Tottenham Hotspur.

Wesley Sneijder

Jose Mourinho memboyong Wesley Sneijder ke Inter Milan pada Agustus 2009 dengan banderol 13 juta pounds. Di bawah bimbingan Mou, playmaker asal Belanda itu menikmati musim tersuksesnya sebagai pesepak bola profesional.

Saat pidato di panggung pada acara Ballon d’Or, Sneijder melabeli Mourinho sebagai pelatih di dunia. Kata-kata Sneijder itu membuat Mou terharu.

Persahabatan mereka dikabarkan masih tetap kuat seiring berjalannya waktu. Sneijder mengaku kerap meminta nasihat Mourinho untuk kariernya.

Zlatan Ibrahimovic

Zlatan Ibrahimovic menyuguhkan sebagian penampilan terbaiknya saat di bawah asuhan Jose Mourinho. Dia bekerja sama dengan pelatih asal Portugal itu di Inter Milan dan Manchester United.

Zlatan tak pernah menyembuyikan kekaguman terhadap Mourinho, yang diungkapkan melalui otobiografinya “I Am Zlatan”.

“Dia membentuk keterikatan dengan saya bahkan ketika kami belum bertemu. Dia menjadi seseorang yang saya siap mati untuknya,” ujar Zlatan.

“Saya merasa ia memberikan segalanya untuk tim. Jadi saya juga ingin memberikan segalanya untuk dia. Itulah kualitas yang dia miliki. Orang-orang siap membunuh untuknya

Didier Drogba

Didier Drogba merupakah satu striker terbaik di era Premier League. Pemain asal Pantai Gading itu berutang kepada Mourinho atas kepindahannya ke Chelsea.

“Jose Mourinho adalah seseorang yang sangat spesial bagi saya. Kami memiliki hubungan spesial karena ketika dia memutuskan merekrut saya, itu mengubah kehidupan saya,” ujar Drogba kepada BBC pada tahun lalu.

“Ia menempatkan saya ke situasi di mana saya bisa membuat pengaruh dalam karier,” imbuh Drogba.

Didier Drogba menyabet empat gelar Premier League, empat Piala FA, tiga Piala Liga, dan satu trofi Liga Champions selama delapan tahun di Chelsea. Namun, semuanya mungkin akan berbeda jika tak ada campur tangan Mourinho.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *