Sukses Produksi Gundala, Film Indonesia Rilis Gatot Kaca

PurnaWarta — Setelah sukses produksi film Gundala yang bertema Pahlawan Indonesia, perfilman Indonesia kembali akan rilis film Gatot Kaca. Lalu apakah Gatot Kaca akan boming di tengah masyarakat?!

Dikutip dari Kaskus, Film di Indonesia bisa dibilang sudah naik level, terutama untuk film-film yang bergenre bela diri. Karena pamor dari pemain atau sebagai aktor dari bela diri sukses menembus ranah Hollywood, namun film dengan genre martial arts tersebut agak susah mendapat penonton yang banyak di negeri sendiri.

Kita tahu film KKN di Desa Penari sudah lebih dari 6 juta penonton, dan akan terus meningkat ketika negara-negara asia tenggara juga menayangkannya. Walau dari segi horornya tidak terlalu horor, namun kualitas filmnya lebih baik dari film keluarga tak kasat mata ditulis oleh Bonaventura Genta, yang sama-sama di adopsi dari penulis di media sosial.

Cerita horor memang lebih menarik, namun kalau ceritanya bagus akan banyak yang menontonnya dan alur cerita dengan novelnya kurang lebih sama tentu penonton akan banyak yang suka.

Namun baru-baru ini sudah keluar trailer full dari satria dewa studio yang menggawangi film superhero di Indonesia, dengan film perdananya adalah Gatot Kaca.

Tentu buat penggemar horor dan superhero akan bertolak belakang genrenya, namun film gatot kaca ini bisa dibilang kehilangan momentum lebaran dimana bocil-bocil masih pada pegang uang.

Karena film ini akan dirilis tanggal 9 juni 2022, tentu melihat tanggalnya anak sekolah sudah kembali beraktivitas. Walau penggemar superhero kalangan orang dewasa pun ada, namun apakah jumlah penontonnya dapat menyaingi KKN di Desa Penari?

Rasanya akan sulit, karena patokan film yang ditonton dengan genre serupa adalah Gundala yang sukses meraih penonton sebanyak 1.699.433.

Jumlah yang cukup besar bagi film superhero, namun apakah Gatot Kaca yang lebih banyak nuansa cgi. Bahkan, bisa dibilang menampilkan dua master silat jebolan The Raid yaitu Kang cecep dan Kang Yayan.

Tentu aksi silat mereka akan membuat banyak orang terhibur, bagi penggemar superhero lokal tentu film ini bisa menjadi tonggak sejarah baru kalau Indonesia mulai melirik serius genre Superhero. Tinggal menunggu jalan cerita yang bagus dan menarik saja untuk diikuti, dan tidak boring.

Setidaknya, hal ini cukup baik bagi khasanan perfilman Indonesia yang lebih banyak menelurkan genre horor. Dan juga kisah-kisah novel yang diangkat ke layar lebar dengan embel-embel kisah nyata.

Saatnya anak-anak Indonesia punya jagoan lokalnya sendiri, dan mereka sangat senangi tak kalah dengan superhero marvel atau DC di Amerika.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *