PurnaWarta — Liburan ke luar negeri merupakan impian kebanyakan orang. Namun kadang liburan ke luar negeri tidak seindah yang dibayangkan. Kadang liburan ke luar negeri menjadi pengalaman yang buruk bagi para pelancong.
Dilansir dari CNNIndonesia, jalan-jalan ke luar negeri bukan hanya perkara pergi ke tempat-tempat indah lalu mengabadikannya lewat kamera ponsel, dan mengunggahnya di media sosial.
Ketika memutuskan liburan ke luar negeri, kamu perlu mempersiapkan berbagai hal. Selain dokumen seperti paspor atau visa, akomodasi juga perlu diperhatikan.
Lebih dari itu, kamu sebaiknya juga melakukan riset lebih dulu terhadap tempat tujuan liburan, agar kamu punya cukup pengetahuan saat sudah tiba di sana.
Tidak jarang, turis menjadi sasaran dari aksi kejahatan atau kriminal ketika sedang berada di destinasi liburan. Hal seperti ini perlu kamu antisipasi agar tidak menjadi korban kejahatan di negeri orang.
Sebab, jika itu terjadi, selain merugikan, kamu juga dipastikan bakal direpotkan dengan urusan administrasi, terutama apabila dokumen atau barang berharga kamu hilang diambil pelaku kriminal.
Travel blogger asal Indonesia, Firsta Yunida, memberi tips bagaimana agar ketika berada di luar negeri, turis bisa meminimalisasi peluang menjadi korban aksi kriminal.
Menurut Firsta, saat tiba di tempat wisata tujuan, turis perlu mengamati dan mengikuti kebiasaan orang lokal, terutama ketika mereka berada di jalanan.
“Kalau mereka (warga lokal) memang tidak memperlihatkan handphone, kita juga sebaiknya tidak mainan handphone di pinggir jalan,” ucap Firsta kepada CNNIndonesia.com.
Dia juga menyarankan turis untuk banyak melakukan riset, seperti rute perjalanan dan menyadari seberapa level bahaya ketika melalui rute tersebut. Firsta juga mengingatkan soal hal-hal sederhana seperti cara berpakaian.
“Seperti apa orang-orang di sana berpakaian. Seperti apa pakaian yang pantas dan tidak menimbulkan potensi masalah. Menghormati aturan setempat juga penting,” tuturnya.
Firsta mengatakan, tak jarang ketika menjadi korban kejahatan di luar negeri, turis itu sedang berada di tempat dan waktu yang salah. Dia juga memberi tips agar wisatawan tidak terlalu percaya diri untuk melakukan hal-hal tertentu saat berada di luar negeri.
“Selalu ready dokumen-dokumen penting di-scan dan disiapkan online (bisa simpan di email atau di Google Drive) + selalu ada travel insurance. Saya biasanya kalau jalan kaki ke luar penginapan, tidak bawa ponsel dan hanya bawa uang cash secukupnya,” bebernya.