Tehran, Purna Warta – Kelompok pertama wisatawan Rusia telah tiba di Iran berdasarkan perjanjian pembebasan visa bilateral yang mulai berlaku awal bulan September ini untuk meningkatkan pariwisata.
Baca Juga : Iran dan Qatar Bahas Strategi Perluas Hubungan Keuangan dan Perbankan
Para pelancong Rusia tiba di Mazandaran pada hari Rabu (27/9) untuk mengunjungi berbagai atraksi di provinsi hijau subur selama empat hari mereka tinggal, kata seorang pejabat setempat. Mereka dijadwalkan meninggalkan Mazandaran pada hari Sabtu untuk terbang pulang dari Bandara Internasional Imam Khomeini di Teheran, tambah Leila Azhdari.
Perjanjian bebas visa yang telah lama ditunggu-tunggu, yang menguntungkan kelompok yang terdiri dari lima hingga 50 wisatawan hingga 15 hari, akhirnya berlaku setelah bertahun-tahun dilakukan upaya lanjutan. Perjanjian ini awalnya ditandatangani oleh mantan Presiden Iran Hassan Rouhani dan Presiden Rusia Vladimir Putin pada tahun 2017.
Pada akhir bulan Juni, duta besar Teheran untuk Moskow Kazem Jalali mengumumkan bahwa Iran siap mengesampingkan persyaratan visa secara timbal balik dengan Rusia, berdasarkan perjanjian yang sebelumnya disepakati kedua negara untuk kelompok wisatawan tertentu.
Baca Juga : Iran Meminta Indenpendensi dalam Mengatasi Krisis Afghanistan
Menurut Persatuan Industri Perjalanan Rusia, peluncuran perjalanan bebas visa untuk kelompok akan menarik lebih banyak orang Rusia ke negara tersebut.
Dmitry Arutyunov, direktur umum Art Tour, percaya bahwa Iran masih menjadi tujuan yang belum diketahui banyak calon wisatawan di Rusia. “Sesama warga kami tidak tahu apa-apa tentang negara ini, tapi ini adalah tujuan wisata yang menarik untuk musim semi dan musim gugur. Ada resor ski yang luar biasa, salah satu yang tertinggi di dunia. Beberapa turis kami pergi ke sana musim dingin lalu dan pergi ke sana tahun ini. Dengan tidak adanya resor ski di dataran tinggi, Iran bisa menjadi alternatif yang baik,” kata Arutyunov.
Selain itu, pakar pariwisata Rusia Maria Novikova mengatakan Iran telah menjadi alternatif bagi negara-negara tertutup, terutama Eropa. Pada saat yang sama, harga perjalanan ke sana rendah.
Baca Juga : Raisi Tegaskan Pemerintahannya Mampu Menyelesaikan Masalah
Terjepit di antara pantai selatan Laut Kaspia dan pegunungan Alborz, Mazandaran memiliki dataran, padang rumput, hutan, dan hutan hujan yang membentang dari pantai berpasir hingga pegunungan terjal.