Purna Warta – Jika kamu tinggal di daerah pegunungan atau lembah, otomatis kondisi rumahmu akan mengalami kelembapan. Tembok lembab bisa menjadi masalah serius karena dapat menyebabkan kerusakan struktural dan pertumbuhan jamur. Kelembapan adalah masalah umum di banyak rumah. Namun di sisi lain, ada banyak bahaya dari dinding yang lembap. Mengutip berbagai sumber, air secara perlahan mengikis struktur bangunan, membuat kayu membusuk, dan menciptakan lingkungan yang sempurna bagi berkembang biaknya jamur.
Baca juga: Mobil Listrik Kebanjiran ? Begini Cara Mengevakuasinya
2. Perbaiki kebocoran
Jika kelembapan disebabkan oleh kebocoran, segera perbaiki sumber masalahnya, seperti menambal retakan pada dinding dengan semen anti air, memperbaiki atap yang bocor dan mengecek dan memperbaiki pipa air yang bocor.
3. Gunakan cat dan pelapis anti lembab
Gunakan cat khusus anti lembab atau pelapis kedap air (waterproofing) pada dinding yang rentan terhadap kelembapan. Ini akan membantu mencegah air meresap ke dalam tembok.
4. Tingkatkan ventilasi
Pastikan sirkulasi udara dalam ruangan baik dengan membuka jendela secara rutin, memasang ventilasi tambahan, dan menggunakan kipas angin atau exhaust fan untuk mengurangi kelembapan.
Baca juga: Sudah Pernah Mendengar Tentang Thorium dan Perannya Dalam Energi Nuklir ? Begini Detailnya
5. Gunakan dehumidifier atau arang
Dehumidifier dapat mengurangi kelembapan udara dalam ruangan. Sementara arang atau kapur bisa digunakan sebagai penyerap alami untuk mengurangi kelembapan di ruangan.