Purna Warta – Hari Air Sedunia yang diperingati pada hari ini, Senin (22/3) mengusung tema valuing water atau menghargai air. Untuk ikut menyemarakkan Hari Air Sedunia, Anda bisa mulai menghargai air dengan menghemat dan menggunakannya secara bijak.
1. Matikan keran air
Menyalakan keran air saat sedang sikat gigi atau bercukur menjadi kebiasaan yang tak terhindarkan. Padahal, kebiasaan ini sama seperti membuang-buang air yang semestinya dapat dihemat.
Mematikan keran air di wastafel saat tidak menggunakannya menjadi salah satu cara termudah untuk menghemat air. Langkah ini juga tidak membutuhkan banyak tenaga. Cukup nyalakan keran ketika membutuhkan air untuk membasuh wajah setelah selesai bercukur atau ketika akan kumur-kumur usai sikat gigi.
Langkah serupa juga bisa dilakukan ketika sedang mencuci sayuran dan buah di wastafel. Kuncinya: hanya gunakan air ketika dibutuhkan.
Pastikan juga untuk menutup keran rapat-rapat usai menggunakannya. Pasalnya tetesan air dari keran yang bocor bisa menyia-nyiakan sebanyak 90 liter air, seperti dilaporkan Forbes.
2. Persingkat waktu mandi
Cara kedua mungkin tidak biasa, tapi ini dianggap salah satu cara efektif untuk menghemat penggunaan air di rumah. Biasanya seseorang yang mandi menggunakan shower atau air pancuran bisa menghabiskan 45 liter air per menit. Tentunya ini sangat dipengaruhi kecepatan air dari shower yang digunakan.
Menggunakan shower dengan tekanan rendah, ditambah dengan mempersingkat waktu mandi, bisa membantu menghemat air dari rumah.
3. Siram tanaman dengan tangan
Pertimbangkan untuk menyiram tanaman dengan tangan jika memiliki area taman yang kecil. Menyiram tanaman dengan selang biasanya menghabiskan 33 persen air lebih banyak dari pada mereka yang menggunakan sistem penyiraman otomatis.
Memperhatikan kondisi tanaman anda juga bisa menjadi salah satu cara menghemat air. Jika menanam rumput dan menggunakan sistem penyiraman otomatis, maka perhatikan kondisi rumput dengan seksama. Rumput yang kembali tegak setelah diinjak artinya tidak membutuhkan air.
4. Tampung air ujan
Tidak ada salahnya menampung air hujan di rumah. Air hujan bisa digunakan untuk menyiram tanaman di rumah, juga untuk membersihkan halaman sekitar rumah.
Namun, jangan lupa menutup tempat penampungan air hujan untuk mencegah nyamuk masuk dan berkembang biak.
5. Periksa Kebocoran pada Pipa
Tetesan air pada keran bisa menyia-nyiakan hingga 90 liter setiap harinya. Tidak ada salahnya untuk memeriksa kebocoran saluran air di rumah secara berkala. Selain untuk memastikan pipa saluran air di rumah aman dari kebocoran, anda juga bisa berhemat air.
Baca juga: 3 Pilihan Tanaman Hias yang Bagus untuk Kesehatan