Jakarta, Purna Warta – TikTok menjadi aplikasi dengan pendapatan tertinggi pada November 2020 dengan nilai pendapatan lebih dari USD 123 juta atau sekitar Rp 1,7 triliun.
Menurut laporan perusahaan riset pasar aplikasi mobile Sensor Tower, nilai itu 3,7 kali lipat lebih tinggi daripada periode November 2019.
“Sekitar 85 persen pendapatan TikTok berasal dari Douyin [TikTok versi Tiongkok], diikuti oleh pengguna di AS (8 persen) dan Turki (2 persen),” tutur Julia Chan, Mobile Insights Analyst dikutip dari Sensor Tower, Jumat (4/12/2020).
Di tempat kedua, aplikasi YouTube meraih pendapatan nyaris USD 88 juta. Angka itu berarti 59 persen pertumbuhan YoY dari November 2019.
“Sekitar 53 persen pendapatan YouTuber berasal dari AS, diikuti 11 persen dari Jepang,” tutur Julia lebih lanjut.
Daftar lengkap:
- TikTok
- YouTube
- Tinder
- Disney+
- Tencent Video
- iQIYI
- Piccoma
- Google One
- Netflix
- BIGO LIVE
Baca juga: 5 Tips Pakaian di Lemari Agar Terbebas dari Jamur dan Tetap Bersih