Purna Warta – Bagi sebagian wanita, menstruasi bulanan adalah tamu yang tak diinginkan serta seringkali membawa banyak masalah lain, mulai dari PMS nyeri tubuh, berjerawat, hingga kram perut.
Mengapa nyeri haid terjadi?
Ahli kesehatan seksual Andrea Tan menjelaskan bahwa selama menstruasi, rahim berkontraksi secara spasmodis untuk mengeluarkan selaput lendir yang terbentuk untuk kemungkinan kehamilan.
“Ini saja bisa menyebabkan rasa sakit. Kontraksi rahim juga dikendalikan oleh hormon prostaglandin. Hormon ini adalah pembawa rasa sakit dan juga terlibat dalam peradangan, misalnya. Semakin tinggi tingkat prostaglandin dalam tubuh seseorang, semakin kuat nyeri haidnya,” paparnya, seperti dikutip AsiaOne.
Tan kemudian membagikan sejumlah cara untuk meredakan kram perut saat menstruasi. Namun, jika menghadapi nyeri panggul yang parah, Anda harus selalu berkonsultasi dengan dokter.
Berikut cara meredakan kram perut saat menstruasi.
1. Masturbasi dan seks
Masturbasi dan hubungan seks sebelum atau selama menstruasi, disebut bisa mengurangi intensitas kram perut.
Saat orgasme, oksitosin, yang merupakan pereda nyeri alami, dilepaskan.
Dalam studi klinis di seluruh dunia tahun 2020, perusahaan teknologi seks Womanizer merekrut 486 wanita untuk bermasturbasi selama menstruasi alih-alih menggunakan metode pereda nyeri yang biasa selama tiga bulan, kemudian kembali ke metode biasa pada bulan keempat.
Peserta melaporkan penurunan intensitas nyeri dari rata-rata 6,7 poin menjadi 5,4 poin setelah fase pengujian. Frekuensi nyeri haid juga menurun, dari rata-rata 7,4 poin menjadi 4,6 setelah tiga bulan.
“Masturbasi dapat berdampak positif pada kesehatan dan kesejahteraan secara umum. Melihat aspek fisik saja – setelah klimaks, hormon dopamin dilepaskan, yang mengaktifkan kebahagiaan batin,” kata Tan.
“Pada saat yang sama, metabolisme dan sirkulasi darah dirangsang. Keduanya melawan rasa sakit. Pada akhirnya, ketika otot berkontraksi dan dilepaskan selama masturbasi, ini menciptakan efek relaksasi.”
2. Makan makanan anti inflamasi
Saat mendekati waktu menstruasi sertakan lebih banyak makanan kaya omega-3 anti-inflamasi dalam makanan Anda.
Ini termasuk salmon, sarden, walnut, dan sayuran berdaun gelap, yang membantu mengurangi peradangan serta mengurangi prostaglandin – alias mengurangi rasa sakit.
Jahe disampaikan Tan juga menjadi makanan anti-inflamasi lain dan herbal alami yang dapat membantu meredakan kram dengan cepat, terutama jika Anda mencari solusi alami selain pil.
Secangkir teh jahe panas tidak hanya terasa menenangkan saat Anda merasa tidak enak badan, tetapi enzim Zingibain yang ditemukan dalam jahe juga membantu menghambat tingkat prostaglandin penyebab rasa sakit di tubuh.
3. Yoga dan meditasi
Jika nyeri haid membuat Anda ingin meringkuk, pertimbangkan untuk melakukannya di atas matras yoga.
Yoga dapat meredakan keluhan menstruasi yang umum seperti kram dan sindrom pramenstruasi (PMS), dengan berbagai pose atau asana yang diyakini dapat meredakan nyeri dengan meregangkan otot yang mungkin tegang saat Anda sedang menstruasi.
Stres sering dikaitkan dengan memburuknya kram, berkat pelepasan hormon yang disebut kortisol yang menyebabkan otot di rahim berkontraksi lebih lanjut. Dan dalam hal ini, yoga atau meditasi dapat membantu menenangkan saraf yang lelah itu.
4. Berolahraga
Selain yoga, menurut Tan, bentuk olahraga lain dapat membantu mengatasi masalah menstruasi Anda.
Meski rasanya berat, tapi berolahraga membantu menurunkan tingkat prostaglandin serta meningkatkan sirkulasi darah . Ketika sirkulasi darah melalui rahim Anda buruk, darah berlebih dapat menumpuk di pembuluh darah rahim, menyebabkannya membengkak dan timbul rasa sakit.
Olahraga juga melepaskan endorfin, yang menurunkan persepsi nyeri. Anda disarankan mulai berolahraga beberapa hari sebelum menstruasi tiba untuk membantu meringankan kram.