Purna Warta — Mie Ayam Telolet adalah kedai mie ayam yang beda dari kedai lainnya. Pasalnya pemilik dan penjual mie ayam ini merupakan seorang bule atau warga negara asing.
Ada yang unik dari penjual mie ayam di Yogyakarta ini. Ia adalah warga negara asing alias bule yang meracik mie ayam seharga Rp 7.000 ini.
Mie ayam adalah makanan favorit banyak orang di Indonesia. Berupa olahan mie yang disajikan dengan kuah bening gurih dan topping ayam kecap yang manis.
Banyak penjual mie ayam yang bisa kamu temui dengan mudah di beberapa daerah Indonesia. Ada yang menggunakan gerobak, warung makan, hingga restoran.
Penjual mie ayam juga banyak terdapat di Yogyakarta, bahkan ada beberapa gerai yang cukup unik. Seperti warung ‘Mie Ayam Tolelot’ satu ini.
Warung mie ayam ini unik karena penjualnya adalah bule cantik. Bule ini sudah lama menetap di Yogyakarta, bahkan ia sangat fasih berbahasa Indonesia.
Diketahui dari komentar seorang netizen, bule cantik ini bernama Charly. Dulunya ia adalah pemilik Pamitran Tour, tapi karena pandemi, usahanya bangkrut.
“Mrs. Charly tuh bulenya, yang punya Pamitran,” komentar netizen @eufreasianana di Instagram.
Bule cantik ini juga sangat ramah ketika berjualan. Bahkan, ia sangat suka kalau dipanggil dengan sebutan ‘Mbak’.
Walaupun bukan diracik orang lokal, tapi racikan mie ayam di sini tak kalah enak. Racikan mie ayamnya mirip seperti buatan orang lokal.
Terdiri dari mie yang teksturnya kenyal dan ukurannya besar. Kemudian, ditambahkan topping ayam kecap dan sawi hijau rebus. Kuahnya juga bening dan terasa gurih.
Mie ayam yang dijual oleh bule ini harganya juga terjangkau. Mulai dari Rp 7 ribu saja, dijamin kenyang makan mie ayam di sini.
Selain mie ayam, ada juga menu lain yang bule ini tawarkan seperti bakso dan mie ayam goreng. Untuk bakso harganya dibanderol mulai dari Rp 9.000.
Warung makan mie ayam ini juga bersih dan nyaman. Kalau ingin mencicipinya, datang saja ke gerai Mie Ayam Telolet yang ada di Jalan Moses Gatot Kaca Ruko B21, Mrican, Yogyakarta.
Baca juga: Resep Buat Opor Ayam Tanpa Santan