Purna Warta – Pekalongan dikenal sebagai kota Batik yang sensasional. Tak hanya itu, Pekalongan merupakan kota yang dikenal dengan keindahan batik dan warisan budayanya khas. Selain itu, kota ini juga memiliki kuliner legendaris yang menggugah selera. Oleh karena itu, rasanya kurang lengkap jika tidak mencicipi hidangan-hidangan khas yang terkenal di sana saat mudik Lebaran.
Bagi kamu yang berencana pulang kampung atau hanya ingin singgah sejenak di Pekalongan, berikut tiga rekomendasi kuliner yang wajib dicoba untuk melengkapi perjalanan mudik, dirangkum dari berbagai sumber.
Garang asam merupakan hidangan ayam dengan kuah santan yang dimasak dengan daun pisang. Kuliner khas dari Jawa Tengah ini memiliki rasa yang khas, yaitu perpaduan antara asam, pedas, dan gurih.
Berikut beberapa destinasi kuliner Garang Asam yang wajib dicoba:
Pertama Garang Asam H Masduki yang terletak di Jalan Jenderal Sudirman Nomor 169, Kota Pekalongan. Restoran ini merupakan salah satu tempat legendaris yang sudah menjual garang asam sejak sekitar tahun 1952. Untuk menikmati seporsi garang asam ala H Masduki, pengunjung hanya perlu membayar mulai dari Rp29 ribu. Tempat makan ini buka setiap hari mulai pukul 07.00 hingga 21.00 WIB.
2. Nasi Megono
Salah satu menu andalan di Pekalongan adalah nasi megono, yaitu nasi yang disajikan dengan sayur nangka muda yang gurih dan berbagai pilihan lauk yang menggoda.
Berikut beberapa destinasi kuliner Nasi Megono yang wajib dicoba:
Pertama Warung Makan Sego Rakyat Mbak Ibah yang terletak di Jalan Teratai Nomor 81, Poncol, Kota Pekalongan. Selain nasi megono, ada juga pilihan lain seperti nasi campur atau rames, garang asem, dan berbagai hidangan lainnya yang tak kalah nikmat. Meskipun harga yang ditawarkan sangat terjangkau, mulai dari Rp1 ribu hingga Rp25 ribu, namun kualitas rasa yang disajikan tetap luar biasa. Buka setiap hari mulai pukul 07.00 hingga 12.00.
3. Tauto
Tauto merupakan soto khas Pekalongan yang memiliki ciri khas aroma kuah yang kuat. Soto ini disajikan dengan bihun goreng sebagai isian utama. Sebagai tambahan protein, tauto dilengkapi dengan potongan daging sapi, irisan daging ayam, atau daging kerbau.
Selain itu, tauto juga disempurnakan dengan perkedel, emping, dan lontong yang menjadikannya berbeda dengan soto khas dari kota lain