Penumpukan asam urat sendiri memang biasanya mempengaruhi kaki. Penumpukan asam urat dalam darah dari pemecahan purin inilah yang menyebabkan asam urat.
Banyak faktor yang bisa menyebabkan seseorang mengalami asam urat, yang pertama orang tersebut memiliki kondisi kesehatan tertentu seperti gangguan darah dan metabolisme atau dehidrasi, membuat tubuh memproduksi asam urat terlalu banyak.
Bisa juga karena ada masalah ginjal atau tiroid, atau kelainan bawaan. Sehingga bisa mempersulit tubuh untuk membuang kelebihan asam urat.
Selain itu, seseorang bisa lebih besar risikonya terkena asam urat misalnya karena ia adalah pria paruh baya atau wanita yang sudah menopause, punya riwayat (orang tua, saudara kandung, atau anggota keluarga lain) pengidap asam urat, peminum alkohol, minum obat seperti diuretik dan siklosporinkondisi punya tekanan darah tinggi, penyakit ginjal, penyakit tiroid, diabetes, atau sleep apnea.
Lantas apa sih gejala atau ciri-ciri asam urat di kaki? Dikutip dari Healthline, Jumat (2/12/2022) jika Anda menderita asam urat, maka kemungkinan akan merasakan pembengkakan dan nyeri pada persendian kaki, terutama jempol kaki.
Rasa nyeri atau sakitnya datang tiba-tiba dengan tekanan intens. Bahkan serangan asam urat, dapat membuat kaki kita rasanya seperti terbakar.
Selain terasa sakit dan bengkak yang hebat, dan persendian termasuk bagian kaki bisa terasa hangat. Jika asam urat ini tidak diobati dan berkembang jadi kronis. Benjolan keras yang disebut tophi, akhirnya bisa berkembang di persendian dan kulit serta jaringan lunak di sekitarnya. Endapan ini dapat merusak persendian secara permanen.