Yuk Kenali Apa Itu Bell’s Palsy yang Lagi Viral di Tiktok?

Purna Warta – Kesehatan adalah hal yang diimpikan oleh setiap insan. Hal ini tidak dipungkiri karena percuma bila memiliki banyak harta namun tidak sehat alias punya penyakit yang membuat diri tidak nyaman.

Sebuah video viral soal seorang wanita asal Tangsel yang idap bell’s palsy. Wanita itu mengalami kelumpuhan di sebagian wajahnya.

Wajahnya yang kaku membuatnya kesulitan menutup salah satu matanya. Senyumnya juga menjadi tak simetris.

“Mata sebelah susah nutup, bibir kanan enggak bisa naik, senyum enggak bisa simetris,” ujar pemilik akun TikTok @juliyuliaa.

Apa Itu Bell’s Palsy?
Bell’s palsy merupakan kondisi yang membuat otot pada satu sisi wajah melemah secara tiba-tiba. Dalam banyak kasus, kelemahan bersifat sementara dan membaik seiring waktu berjalan.

Mengutip laman Mayo Clinic, kondisi tersebut membuat separuh wajah tampak terkulai. Sebagaimana yang diperlihatkan video viral wanita Tangsel idap bell’s palsy, senyum akan terlihat tidak simetris dan salah satu mata akan sulit menutup.

Bisa terjadi pada siapa pun, penyebab bell’s palsy hingga saat ini belum diketahui dengan pasti. Para ahli menduga kondisi tersebut disebabkan oleh pembengkakan dan peradangan pada saraf yang mengontrol otot-otot di salah satu sisi wajah.

Gejala bell’s palsy biasanya muncul secara tiba-tiba. Berikut diantaranya:

– tiba-tiba lumpuh total di salah satu sisi wajah;
– wajah sulut berekspresi seperti tersenyum;
– air liur berlebih;
– nyeri di sekitar rahang atau di belakang telinga;
– lebih peka terhadap suara;
– sakit kepala.

Gejala bell’s palsy biasanya akan membaik dalam beberapa minggu, dengan pemulihan total selama enam bulan.

Namun, dalam beberapa kasus, bell’s palsy bisa dialami pengidapnya seumur hidup.

Sepintas, gejala bell’s palsy mirip dengan stroke. Namun, bell’s palsy tidak disebabkan stroke.

Karena mirip dengan stroke, segera cari bantuan medis saat Anda mengalami gejala-gejala seperti dalam video viral wanita Tangsel idap bell’s palsy untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *