Purna Warta – Penyebaran kasus Covid-19 di Indonesia dalam beberapa minggu ini semakin tak terbendung. Belum lagi ditambah dengan varian baru yaitu Delta dan Delta Plus. Dengan keadaan seperti ini, kesadaran masyarakat dalam menjaga protokol kesehatan dan jarak harus lebih ditingkatkan lagi.
Lantas vitamin apa saja yang sebenarnya vitamin yang berperan dalam proses penyembuhan Covid-19?
Dokter Spesialis Gizi Klinis, dr. Yohan Samudra, SpGK, AIFO-K mengatakan, vitamin memang berperan dalam sel imun. Namun, perlu diketahui bahwa vitamin memiliki target sel imunnya masing-masing dan secara umum seluruh vitamin yang diperlukan tubuh ada di buah dan sayuran.
“Jadi kita disarankan untuk mengkonsumsi buah dan sayuran secara bervariasi. Jadi kita cukupkan vitamin dari buah dan sayuran. Sementara misal vitamin D ada di telur, susu, ikan, dan produk jamur. Sementara vitamin E ada di kacang-kacangan dan biji-bijian,” kata dr. Yohan belum lama ini.
Lebih lanjut dr. Yohan mengatakan, suplementasi secara umum mengacu pada Angka Kecukupan Gizi (AKG). Berdasarkan AKG, sebenarnya kebutuhan vitamin yang dibutuhkan seseorang itu rendah, terutama pada orang yang dalam keadaan sehat. Namun, hal tersebut sedikit berbeda dengan orang yang sedang sakit.
“Kalau seseorang sakit kebutuhan vitamin ini akan naik dan lebih banyak karena untuk membangun imun agar bisa berperang dengan sel virusnya. Untuk yang isoman memang perlu ada penambahan suplemen multivitamin. Tapi harus diperhatikan terutama jika mengonsumsi vitamin C 1.000 mg. Seseorang harus cari vitamin C yang tidak bersifat acidic untuk mencegah terkena penyakit lambung. Jangan sampai konsumsi vitamin C menambah gangguan pencernaan,” tuntasnya. (DRM)