Tren Infus Vitamin yang Sedang Viral, Apakah Menjadi Solusi untuk Workholic ?

Purna Warta – Tren infus vitamin sedang menjadi tren masa kini khususnya di kalangan pekerja di Korea Selatan. Mereka menggunakannya untuk mengatasi kelelahan dan memulihkan energi mereka untuk bekerja. Lantas, infus vitamin seperti apa yang sedang tren di kalangan para pekerja di Korsel dan China ini?

Baca juga: Kenali Apa Saja Penyebab Kanker Usus di Masa Muda

Melansir dari laman South China Morning Post, Kamis (3/10/2024), infus vitamin ini dikenal sebagai terapi nutrisi intravena (IVNT). Obat tetes ini biasanya terdiri dari campuran vitamin cair dan garam, yang dimasukkan langsung ke dalam tubuh. Infus ini pada awalnya digunakan untuk pengobatan kanker, kesehatan sendi, dan terapi pertumbuhan.

Namun, sebagaimana yang dicatat dari Medical Aesthetics News, portal industri kecantikan Korea Selatan, belakangan, penggunaan IVNT telah berkembang menjadi pengobatan estetika. Di klinik kecantikan Tox & Fill di Seoul misalnya.

Di sana menyediakan infus nutrisi yang harganya berkisar antara 25 ribu hingga 60 ribu won (USD 18 hingga USD 45) per sesi. Jika dirupiahkan, yakni sekitar Rp277 ribuan hingga Rp694 per sesi, yang berlangsung sekitar 40 menit. Klinik tersebut sendiri merekomendasikan pasiennya untuk melakukan infus secara mingguan.

Ada juga klinik lain di Seoul, bernama Bedah Plastik Sejin yang menawarkan beberapa jenis layanan infus. Di situs webnya dijelaskan, bahwa infus Cinderella, bawang putih, dan plasenta adalah salah satu jenis infus campuran yang saat ini paling populer di kalangan pelanggannya di Korea Selatan.

Baca juga: Tips Bijak dan Mudah untuk Cegah Hipertensi

Infus yang mendapat julukan ‘Tetes Cinderella’ itu diklaim kaya akan antioksidan seperti asam alfa-lipoat dan Vitamin C, yang dapat mengurangi stres oksidatif dan memperlambat proses penuaan. Sementara, infus berisi tetesan bawang putih, yang berasal dari Vitamin B1, meninggalkan rasa berbau bawang putin dan dikatakan dapat mengurangi rasa lelah, terutama bagi mereka yang menderita insomnia.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *