Purna Warta – Gigi adalah salah satu aset berharga yang ada di badan. Menjaga kesehatan gigi sangatlah penting dan wajib dilakukan agar tercegah dari sakit gigi dan sakit lainnya.
Mengalami gusi berdarah seringkali dianggap normal oleh sebagian orang. Padahal gusi berdarah sebenarnya bisa menunjukkan masalah kesehatan mulut atau sinyal tubuh yang lain.
Sebenarnya banyak faktor-faktor tertentu hingga penyakit yang akan menjadi pemicu gusi berdarah, antara lain menggunakan sikat gigi yang terlalu keras; sikat gigi sudah usang, mengonsumsi jenis obat-obatan seperti aspirin, pengencer darah, atau ibuprofen; menderita radang gusi.
Namun kebanyakan, gusi berdarah disebabkan karena kurang menjaga kebersihan gigi dan mulut. Sisa-sisa makanan yang tak dibersihkan bercampur dengan bakteri di dalam mulut kemudian membentuk plak.
Plak akhirnya menumpuk dan mengeras yang memungkinkan bakteri terus tumbuh di sepanjang garis gusi sehingga rentan merusak gigi dan menyebabkan gusi berdarah.
Agar gusi tidak terus-menerus mengalami luka, cobalah metode berikut untuk mencegah pendarahan kembali lagi. Berikut 3 cara mengatasi gusi berdarah yang mudah dan manjur, dikutip dari beberapa sumber.
1. Sumbat gusi berdarah dengan kain kasa
Seperti halnya pendarahan di bagian tubuh lainnya, menghentikan pendarahan pertama kali yakni menyumbat area gusi berdarah dengan kain kasa yang bersih dan lembap. Tekan kain kasa dengan lembut sampai darah berhenti mengalir.
Orang dengan sistem kekebalan yang lemah atau kondisi medis lain mungkin menemukan bahwa gusi mereka membutuhkan waktu lama untuk menghentikan pendarahan.
2. Mengatasi gusi berdarah dengan menjaga kebersihan mulut
Melansir healthline, gusi berdarah merupakan tanda kebersihan gigi yang buruk. Gusi menjadi meradang dan berdarah ketika plak menumpuk di sepanjang garis gusi.
Plak adalah lapisan lengket yang mengandung bakteri yang menutupi permukaan gigi dan gusi. Jika tidak disikat atau dibersihkan, bakteri akan menyebar dan menyebabkan kerusakan gigi atau penyakit gusi.
Untuk meningkatkan kebersihan mulut, gosoklah gigi setidaknya dua kali sehari dan bersihkan sela-sela gigi dengan flossing. Menyikat dan flossing dengan benar dapat menghilangkan plak dari celah gusi dan mengurangi risiko terkena penyakit periodontal.
Selain itu, bisa ditambah dengan berkumur menggunakan cairan antiseptik untuk meminimalkan terbentuknya plak di mulut. Jika telanjur memiliki masalah gusi berdarah, usai menyikat gigi berkumurlah dengan air garam hangat untuk menenangkan gusi bengkak yang mudah berdarah.
3. Berkumur menggunakan hidrogen peroksida
Obat kumur antibakteri dapat mengobati dan mencegah gusi berdarah. Mereka membunuh bakteri dan mengurangi peradangan untuk menenangkan gusi yang sakit, bengkak, dan berdarah. Obat kumur juga dapat mengobati dan mencegah radang gusi, yang merupakan penyebab umum gusi berdarah.
Bahan aktif umum dalam obat kumur salah satunya adalah hidrogen peroksida. Hidrogen peroksida berfungsi sebagai desinfektan yang dapat menghilangkan plak, meningkatkan kesehatan gusi, menghentikan pendarahan, mencegah gingivitis (radang gusi) dan memutihkan gigi.
Bahkan studi menunjukkan bahwa orang yang rajin berkumur dengan hidrogen peroksida akan minim risiko terkena radang gusi. Jika gusi mengalami pendarahan, kumur dengan hidrogen peroksida usai sikat gigi, tetapi jangan sampai tertelan.