Susu Kental Manis Tidak Baik untuk Balita

Purna Warta – Kita bisa menemukan dan mendapatkan berbagai produk susu di Indonesia. Dari yang paling murah sampai paling mahal bisa di dapatkan di toko terdekat.

Berbagai jenis susu dikenal luas masyarakat, salah satunya susu kental manis yang telah dikonsumsi oleh hampir seluruh masyarakat Indonesia. Tapi ada bahaya susu kental manis untuk balita dan dewasa.

Susu kental manis tidak direkomendasikan untuk dikonsumsi berlebihan apalagi sebagai pengganti ASI. Alih-alih berguna, susu kental manis justru berbahaya untuk balita maupun orang dewasa.

Ahli gizi dan nutrisi, Tan Shot Yen mengatakan, susu kental manis mudah disukai karena rasanya yang lebih manis dibanding jenis susu lainnya. Rasa manis ini muncul karena kadar gula berlebihan yang memang terkandung di dalamnya.

“Di dalamnya ada macam-macam jenis gula, sukrosa, laktosa dan lain-lain. Rasa manis ini kan disukai sekali. Anak-anak juga jadi kecanduan,” kata Tan.

Tan merinci, saat diseduh untuk 3/4 gelas saja dibutuhkan 40 hingga 45 gram susu kental manis. Dalam kajian per porsi ini telah mengandung 20 gram gula per sajiannya.

Padahal kata Tan, sesuai anjuran WHO gula yang dibutuhkan tubuh orang dewasa dalam satu hari hanya sekitar 25 gram.

Bahaya susu kental manis lain untuk balita dan adalah efek kenyang palsu kepada orang yang mengonsumsinya. Terutama ketika dikonsumsi anak-anak, mereka akan menolak makanan lain, dan lebih suka dengan susu kental manis.

“Akhirnya anak-anak enggak makan yang lain gangguan gizi bisa muncul. Anak-anak juga enggak dapat protein, lemak dan vitamin yang cukup, akhirnya hanya obesitas, tapi pendek,stunting,” kata dia.

Oleh sebab itu Tan mengatakan, perlu sosialisasi penuh terhadap orang tua terkait bahaya susu kental manis, terutama yang telah diseduh. Sebab bahaya susu kental manis baik untuk balita maupun orang dewasa baru akan terasa beberapa tahun ke depan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *