Wellington, Purna Warta – Reuters mengabarkan pejabat Selandia Baru hari ini (21/12) mengumumkan adanya kematian seorang pria berusia 26 tahun dikarenakan vaksin Pfizer.
Pemuda ini meninggal dunia karena miokarditis atau radang otot jantung yang jarang terjadi, kematian terjadi setelah melakukan vaksis Pfizer dosis pertamanya.
Baca Juga : Iran: Dewan Keamanan PBB Harus Desak Rezim Israel Akhiri Pendudukan di Golan Suriah
Peristiwa ini adalah yang kedua di Selandia Baru akibat efek samping vaksin yang diketahui, walaupun jarang terjadi. Pejabat kesehatan mengatakan pada bulan Agustus bahwa seorang wanita telah meninggal setelah menerima dosis kedua dari vaksin tersebut.
“Dengan informasi saat ini yang tersedia, dewan telah menetapkan bahwa miokarditis pada individu ini mungkin disebabkan oleh vaksinasi Pfizer,” kata Dewan Pemantau Keamanan Independen Vaksin Covid dalam sebuah pernyataan.
Baca Juga : Damaskus: Pendudukan AS dan Turki Perpanjang Krisis Suriah
Pria itu meninggal dua minggu setelah menerima dosis pertama vaksin Pfizer.