Purna Warta – Banyak sebagian dari masyarakat menganggap bahwa penyakit Hipertensi dan Darag Tinggi adalah sama. Ya bisa dikatakan seperti itu karena banyak memiliki kesamaan, baik dari sisi gejala,penyebab dan kompikasi lainnya.
Dengan demikian, banyak orang yang menyebut tekanan darah tinggi sebagai hipertensi dan sebaliknya. Namun, dalam terminologi medis, artinya sama sekali berbeda. Jadi, ada perbedaan antara hipertensi dan tekanan darah tinggi.
Apa itu hipertensi?
Biasanya, hipertensi adalah gangguan kesehatan yang disebabkan karena sistem kardiovaskular, yang sifatnya tidak henti-hentinya. Kondisi ini ditandai dengan peningkatan tekanan darah yang konstan. Selain itu, dikategorikan sebagai hipertensi primer atau hipertensi sekunder.
Biasanya, hipertensi primer adalah bentuk yang paling umum, yang didefinisikan sebagai penyebab yang tidak dapat diidentifikasi secara tepat. Di sisi lain, hipertensi sekunder dapat didiagnosis dengan mudah, namun menyebabkan banyak kematian manusia di dunia karena kondisi serius, seperti serangan jantung, aneurisma, stroke, gagal jantung, dan lain sebagainya. Oleh karena itu, penting bagi seseorang untuk mempertimbangkan perubahan gaya hidup sehat untuk menghindari komplikasi yang berhubungan dengan hipertensi.
Apa itu tekanan darah tinggi?
Tekanan darah tinggi, juga dianggap sebagai gangguan yang mengancam jiwa, namun secara medis dianggap sebagai gejala, bukan gangguan itu sendiri. Ini didefinisikan sebagai memiliki tekanan darah lebih tinggi dari nilai diastolik 90 dan nilai sistolik 140.
Tekanan darah dapat disebabkan karena banyak faktor, seperti timbunan kolesterol atau lemak di sepanjang lapisan pembuluh darah, terjadinya penyakit yang berpengaruh pada sistem kardiovaskular, dan karena memburuknya atau hilangnya kelenturan di dalam pembuluh darah.
Gejala
Dilansir dari Mayoclinic, kebanyakan orang dengan tekanan darah tinggi tidak memiliki gejala, bahkan jika pembacaan tekanan darah mencapai tingkat yang berbahaya. Anda bisa mengalami tekanan darah tinggi selama bertahun-tahun tanpa gejala apapun.
Berikut gejala darah tinggi:
-Sakit kepala
-Sesak napas
-Mimisan
Namun, gejala ini tidak spesifik. Gangguan ini biasanya tidak terjadi sampai tekanan darah tinggi telah mencapai tahap yang parah atau mengancam jiwa.