Purna Warta – MULUT pahit membuat orang menjadi kehilangan nafsu makan hingga malas berbicara dengan orang lain karena khawatir menimbulkan bau mulut tidak sedap. Rasa pahit atau tidak enak di mulut bisa jadi reaksi normal akibat makanan yang dikonsumsi. Namun, bila rasa itu bertahan lama atau terjadi secara tidak terduga bisa sangat mengkhawatirkan.
Perasa adalah salah satu panca indera kompleks yang dapat dipengaruhi banyak faktor, termasuk kebersihan gigi yang buruk, mulut kering, atau kehamilan. Tapi ternyata banyak juga penyebab mulut pahit.
Sebagaimana dijelaskan laman Medical News Today, berikut ini beberapa faktor yang bisa membuat mulut terasa pahit.
1. Masalah pada gigi
Kebersihan gigi yang buruk juga bisa menyebabkan rasa pahit di mulut. Ini juga dapat menyebabkan peningkatan gigi berlubang, infeksi, dan penyakit gusi atau radang gusi.
Banyak masalah gigi yang umum dapat dihindari dengan menyikat dan membersihkan gigi dengan benang secara teratur. Beberapa orang mungkin juga menemukan bahwa menggunakan pengikis lidah membantu menghilangkan beberapa gejala.
Menggunakan obat kumur antibakteri di sela-sela menyikat dapat membantu meminimalkan bakteri yang menyebabkan bau busuk. Berbagai macam obat kumur tersedia untuk dibeli secara daring.
2. Mulut kering
Dikenal sebagai xerostomia yang terjadi ketika mulut tidak menghasilkan cukup air liur. Sebab, air liur membantu mengurangi bakteri di mulut. Mengurangi jumlah air liur berarti lebih banyak bakteri yang dapat bertahan hidup.
Orang dengan xerostomia akan merasakan rasa lengket dan kering di mulut. Ini dapat disebabkan faktor-faktor seperti obat-obatan, gangguan yang sudah ada sebelumnya, atau penggunaan tembakau.
Seseorang juga bisa mendapatkan mulut kering jika hidung tersumbat karena bernapas melalui mulut bisa mengeringkannya. Orang dengan mulut kering terus-menerus harus berbicara dengan dokter mereka untuk diagnosis yang tepat.
3. Sindrom mulut terbakar
Sindrom mulut terbakar adalah suatu kondisi yang menyebabkan sensasi terbakar di mulut. Perasaannya bisa bermacam-macam, tapi banyak yang menggambarkannya seperti makan cabai pedas. Bersamaan dengan itu, beberapa orang mungkin juga merasakan rasa pahit atau bau di mulut mereka.
Gejala sindrom mulut terbakar mungkin muncul secara sporadis, tetapi bisa juga kronis dan berlangsung lama. Beberapa orang dengan sindrom ini mungkin mengalami kesulitan makan atau minum.
4. Kehamilan
Rasa pahit atau logam di mulut adalah keluhan umum selama trimester pertama kehamilan. Hormon dalam tubuh berfluktuasi selama kehamilan.
Kombinasi ini dapat memengaruhi indera hingga menyebabkan keinginan khusus dan membuat beberapa makanan atau bau tampak tidak enak. Banyak orang hamil juga merasakan rasa logam, pahit, atau nyaring di mulut mereka, hal Ini bisa mengganggu, tapi biasanya hilang di kemudian hari setelah melahirkan.
. GERD atau asam lambung meningkat
Penyakit gastroesophageal reflux (GERD) atau acid reflux bisa jadi sumber rasa pahit yang tidak diinginkan di mulut. Kondisi ini terjadi ketika otot atau sfingter di bagian atas lambung menjadi lemah dan memungkinkan asam atau empedu naik ke dalam pipa makanan.
GERD cenderung mengiritasi saluran makanan, menyebabkan sensasi terbakar di dada atau perut. Hal ini juga dapat menyebabkan rasa tidak enak atau pahit di mulut yang dapat bertahan lama.
Baca juga: 3 Makanan Pencegah Penyakit Diare