Pentingnya Menjaga Kesehatan Fisik dan Mental di Masa Pandemi ini

Purna Warta – Masa Pandemi ini penting untuk kita menjaga kesehatan fisik maupun mental, karena virus tersebut tidak hanya mengancam kesehatan secara fisik namun virus juga mengancam kesehatan mental.

Rasa takut dan stress yang kita hadapi akan menimbulkan dampak serius, namun apa saja gangguan kesehatan mental yang dapat muncul dan bagaimana kita mengatasinya ?

Akhir – akhir ini virus Corona semakin meluas dan menjadi, lebih dari 190 negara yang terkena wabah tersebut.

Dikarenakan hal tersebut, tentu dapat  membuat kita menjadi  takut dan panik. Apalagi anjuran untuk diam di rumah serta kebijakan social distancing, yang kini disebut physical distancing, sedikit banyak menimbulkan jarak secara emosional antara keluarga, sahabat, rekan kerja, teman, atau umat persekutuan di tempat ibadah yang dapat saling memberi dukungan.

Hal ini bisa dirasakan sebagai suatu tekanan atau beban yang sangat besar. Bila tidak dikendalikan, tekanan tersebut akan berdampak negatif pada kesehatan mental.

Gangguan Kesehatan Mental Saat Pandemi Virus Corona

Masalah pada gangguan kesehatan mental yang terjadi selama pandemi dapat disebabkan oleh berbagai hal, seperti ketakutan kita terhadap wabah, rasa terasing selama menjalani karantina, kesedihan dan kesepian karena jauh dari keluarga atau orang yang dikasihi, kecemasan akan kebutuhan hidup sehari-hari, ditambah lagi kebingungan akibat informasi yang simpang siur.

Namun itu  tidak hanya berdampak pada orang yang telah memiliki masalah kesehatan mental, seperti depresi atau gangguan kecemasan umum, namun juga dapat memengaruhi orang yang sehat secara fisik dan mental.

Beberapa orang akan rentan mengalami stres psikologis selama pandemi virus Corona adalah anak-anak, lansia, dan petugas medis. penyebab gangguan kesehetan mental terjadi karena :

  • Ketakutan dan kecemasan yang berlebihan akan keselamatan diri sendiri maupun orang-orang terdekat
  • Perubahan pola tidur dan pola makan
  • Bosan dan stres karena terus-menerus berada di rumah, terutama pada anak-anak
  • Sulit berkonsentrasi
  • Memburuknya kesehatan fisik, terutama pada penderita penyakit kronis, seperti diabetes dan hipertensi

Tips Menjaga Kesehatan Mental Selama Pandemi Virus Corona

Ini dia tips yang bisa kita lakukan untuk menjaga kesehatan fisik maupun mental kita selama masa pandemi ini

1.  Aktivitas fisik

Olahraga ringan, seperti lari kecil atau lompat di tempat, dapat Anda lakukan selama menjalani karantina di rumah. Dengan  aktivitas fisik, tubuh kita akan memproduksi hormon endorfin yang dapat meredakan stres, mengurangi rasa khawatir, dan memperbaiki mood Anda.

Selain itu latihan peregangan dan pernapasan juga dapat membantu Anda untuk menenangkan diri. Jangan lupa untuk berjemur di bawah sinar matahari pagi untuk meningkatkan sistem imun.

2. Mengonsumsi makanan bergizi

Mengonsumsi makanan bergizi bukan hanya untuk menjaga kesehatan tubuh kita, namun asupan nutrisi yang cukup juga dapat menjaga kesehatan mental, baik secara langsung maupun tidak langsung.

3. Menghentikan kebiasaan buruk

Jika kalian termasuk seorang perokok, cobalah hentikan kebiasaan buruk tersebut mulai dari sekarang. Merokok akan meningkatkan risiko Anda terinfeksi kuman penyakit, termasuk virus Corona.

Kebiasaan buruk yang juga harus dihentikan seain di atas yaitu kurangnya beristirahat atau sering begadang. Jika kurang istirahat, kita akan lebih mudah mengalami kecemasan dan mood akan lebih tidak stabil.

4. Membuat rutinitas sendiri

Selama menjalani karantina di rumah, kita bisa  melakukan hobi atau aktivitas yang kita sukai, semisalnya memasak, membaca buku, atau menonton film. Selain meningkatkan produktivitas, kegiatan tersebut juga dapat menghilangkan rasa jenuh.

5. bijak memilah informasi

Batasi waktu Anda untuk menonton, membaca, atau mendengar berita mengenai pandemi, baik dari televisi, media cetak, maupun media sosial untuk mengurangi rasa cemas.

6. Menjaga komunikasi dengan keluarga dan sahabat

Luangkan waktu untuk berkomunikasi dengan keluarga, sahabat, teman, dan rekan kerja Anda, baik melalui pesan singkat, telepon, atau video call. Kita bisa menceritakan kekhawatiran dan kecemasan yang kita rasakan. Dengan cara ini, tekanan yang Anda rasakan dapat berkurang sehingga Anda bisa lebih tenang.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *