Purna Warta — Orgasme disebut bisa membantu redakan sakit kepala. Orgasme bekerja dengan cara yang sama seperti obat migrain anda.
Ahli kesehatan Durham University, Amanda Ellison mengatakan bahwa klimaks saat berhubungan seks melepaskan hormon bahagia yang disebut dengan serotonin. Hormon ini berperan dalam meredam sakit kepala.
Penelitian menemukan bahwa orang yang secara teratur mengalami migrain memiliki tingkat serotonin yang rendah. Menariknya lagi, mereka juga menginginkan hubungan seks yang 20 persen lebih sering.
Dalam bukunya, Splitting, Ellison menuliskan bahwa seks mampu menghasilkan suntikan serotonin.
Salah satu contohnya terjadi pada dua pria berusia 61 dan 47 tahun yang menderita sakit kepala klaster episodik. “Saat orgasme dengan pasangannya masing-masing, kedua pria melaporkan sakit kepala yang menghilang secara tiba-tiba,” kata Ellison, mengutip The Sun.
Tak hanya dengan orgasme, memeluk pasangan juga dapat membantu meredakan sakit kepala. Memeluk pasangan membantu pelepasan hormon cinta oksitosin yang juga menjadi jenis pereda sakit kepala.
Studi lain juga membuktikan orgasme dapat redakan sakit kepala. Mengutip Very Well Health, studi pada tahun 2013 menemukan, 60 persen orang dengan migrain melaporkan bahwa aktivitas seksual dapat meningkatkan perasaan mereka selama serangan migrain. Hal ini membantu mereka dalam mengatasi sakit kepala.
Tak hanya itu, bahkan beberapa peserta studi melaporkan bahwa mereka menggunakan aktivitas seksual sebagai alat terapeutik.
Namun, perlu dicatat, cara ini tentu tak berlaku sama pada setiap orang. Sementara beberapa orang melaporkan sakit kepala yang mereda setelah orgasme, beberapa orang justru melaporkan sakit kepala yang memburuk saat aktivitas seksual.
Bagi sebagian orang, aktivitas seksual justru bisa menyebabkan sakit kepala. Umumnya mereka mengalami sakit kepala ringan yang disebabkan oleh aktivitas berat seperti hubungan seks.
Atau, beberapa juga mengalami sakit kepala koital atau jenis sakit kepala primer langka yang terjadi di tengkorak dan leher selama aktivitas seksual, termasuk saat masturbasi dan orgasme.
Sakit kepala ini umumnya berlangsung hingga 24 jam dan paling sering dialami oleh pria. Sakit kepala ini dapat menyerang sebelum, selama, atau setelah orgasme.