Tehran, Purna Warta – Kepala Pusat Manajemen Penyakit Menular Kementerian Kesehatan di Tehrna, Iran, Mohammad Mehdi Goya mengatakan: “Orang yang sebelumnya pernah terkena penyakit korona lebih mungkin untuk tertular kembali varian Omikron.”
Baca Juga : Jubir Iran: Kamera IAEA Akan Dipasang di Situs Nuklir Karaj Dalam Beberapa Hari Mendatang
Mohammad Mehdi Goya, kepala Pusat Manajemen Penyakit Menular Kementerian Kesehatan Tehran Iran mengkonfirmasikan dalam sebuah program berita bahwa jenis korona Omikron sudah masuk ke negara Iran : “Strain Omikron lebih banyak mempengaruhi orang muda, oleh sebab itu orang muda harus lebih berhati-hati sebab lebih mudah terkena penyakit ini.”
“Orang yang pernah terkena virus korona sebelumnya lebih berisiko untuk terkena kembali penyakit virus Omikrin baru ini,” katanya.
“Selain adanya satu kasus yang tesnya dinyatakan positif pada Minggu pagi (19/12), ada juga sejumlah kasus yang mencurigakan yang sedang kami selidiki dan akan diberitahukan segera setelah diagnosis tes dilakukan. Kami memiliki beberapa jenis alat pendeteksi virus dan kit yang dapat mendeteksi galur virus yang paling kompleks. Orang yang terinfeksi adalah pemuda yang baru saja masuk ke negara tersebut dari salah satu negara tetangga,” katanya.
Baca Juga : Amir Abdullahian: Iran Usulkan 4 Hal Untuk Membantu Rakyat Afghanistan
Kepala Pusat Manajemen Penyakit Menular Kementerian Kesehatan Iran melanjutkan: “Orang yang terinfeksi telah diidentifikasi di Tehran dan kondisi umumnya baik dan semua perawatan yang diperlukan telah diberikan kepada pasien. Adapun orang yang telah menerima 3 dosis vaksin lebih aman untuk terkena virus.”