Purna Warta – Siapa bilang hidung tak perlu dibersihkan? Hidung juga bisa menjadi sarang kuman dan perlu dicuci. Meski jarang terdengar, kebiasaan cuci hidung tampaknya harus mulai Anda biasakan karena mendulang banyak manfaat.
Secara sederhana, cuci hidung dilakukan dengan cara memasukkan cairan NaCL atau cairan infus lewat lubang hidung hingga ke nasofaring dan dikeluarkan lagi lewat rongga hidung. Cuci hidung ditujukan agar saraf olfaktori yang jadi reseptor utama indera penciuman dapat terhidrasi dengan baik. Saraf yang terhidrasi bisa bekerja lebih optimal dalam membaui, sekaligus membuatnya lebih sehat.
Cuci hidung juga sekaligus mengeluarkan debu yang sudah tersaring oleh bulu halus dalam hidung, sehingga saluran pernapasan tidak terganggu.
Dokter Spesialis THT-KL Hemastia Manuhara Haba’i mengatakan, cuci hidung sebaiknya dilakukan teratur agar saluran pernapasan tetap bersih dan sehat. Hemas juga menekankan pentingnya cuci hidung di masa pandemi Covid-19 untuk mencegah berkembangnya virus di rongga hidung.
“Sering kita tidak tahu bahwa cuci hidung penting untuk menjaga kesehatan, terutama di masa pandemi Covid-19 ini yang virusnya berdiam diri di organ pernapasan,” kata Hemas dalam sebuah diskusi daring, Senin (26/4).
Manfaat Cuci Hidung
Hemas mengatakan, ada beberapa manfaat kesehatan yang tak disadari banyak orang hanya dari mencuci hidung secara teratur.
Cuci hidung terbukti membersihkan hidung dari kotoran dan debu yang bisa menyumbat pernapasan. Kondisi tersebut membuat hidung terasa mampet, sulit bernapas, dan tidak nyaman. Selain itu, ada beberapa manfaat lain yang didapat dari mencuci hidung.
1. Mencegah penyakit saluran napas
Bagian dalam hidung yang bersih bisa mencegah tumbuhnya bakteri, virus, atau jamur yang bisa mengganggu sistem pernapasan. Cairan NaCL yang juga bekerja sebagai cairan antiseptik bisa membunuh kuman yang dibawa debu yang menyebabkan pilek.
Artinya, membersihkan hidung secara teratur dapat menjauhkan Anda dari penyakit-penyakit flu.
2. Mencegah alergi kambuh
Beberapa orang alergi pada debu. Jika ada sedikit saja debu yang tersaring di hidung, orang tersebut bisa bersin tiada henti, pilek, pusing, bahkan hingga demam.
Hemas mengatakan, cuci hidung secara teratur bisa mengurangi kekambuhan gejala bersin akibat alergi. Rongga hidung bisa tetap steril dan debu yang masuk bisa keluar tanpa dipaksa.
3. Membantu penyembuhan radang sinus
Radang sinusitis merupakan kondisi ketika cairan lendir yang diproduksi secara alami oleh tubuh terperangkap dalam saluran sinus dan tak bisa keluar. Jika dibiarkan, lendir tersebut bisa jadi tempat tumbuhnya bakteri penyebab infeksi.
Melakukan cuci hidung bisa membantu mengurangi risiko peradangan akibat sinusitis. Cuci hidung akan membersihkan hingga bagian terdalam hidung dan menjangkau sinus seseorang. Lendir yang terperangkap bisa ikut keluar dengan cairan NaCL, sekaligus membersihkan area sinus agar tak jadi tempat tumbuhnya bakteri.