Purna Warta – Buncis memiliki banyak antioksidan dan bahkan memiliki manfaat kardiovaskular. Buncis merupakan sumber lemak omega-3 yang kaya. Karotenoid (pigmen warna pada tumbuhan yang bersifat antioksidan) dan flavonoid dalam buncis memiliki manfaat anti inflamasi.
100 gram buncis mengandung 31 kalori, 7 gram karbohidrat, 3 gram serat, 3 gram gula, 2 gram protein dan tanpa lemak. Buncis kaya akan vitamin A, C dan K. Buncis juga mengandung tiamin folat, riboflavin, 10% asam folat, dan 6% zat besi.
Vitamin K
Vitamin K berperan penting dalam pembekuan darah dan penyembuhan luka, serta menjaga kekuatan tulang pada lansia.
Vitamin C
Vitamin C adalah sumber antioksidan yang sangat baik yang bekerja dengan baik untuk mengurangi reaksi radikal bebas. Reaksi radikal bebas ini mengarah pada produksi dan proses yang mungkin bersifat karsinogenik. Antioksidan dalam buncis sangat baik untuk tubuh.
Rendah kalori
Buncis yang segar mengandung kalori yang rendah. Jadi kita tidak perlu khawatir untuk mengonsumsinya dalam jumlah yang banyak.
Kaya serat
Buncis merupakan sumber makanan yang kaya akan serat. Serat makanan memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Orang yang menderita penyakit gastrointestinal sangat baik mengkonsumsi makanan berserat. Kandungan serat pada buncis membantu mencegah dan mengobati sembelit, wasir, dan divertikulosis. Kandungan serat yang tinggi pada buncis juga membantu menjaga kadar kolesterol dan gula dalam tubuh.
Kaya Folat
Buncis juga merupakan sumber folat yang baik untuk pembelahan sel. Makanan kaya folat juga baik untuk dikonsumsi oleh wanita yang memiliki program kehamilan.
Pencegahan infeksi
Sejumlah vitamin, seperti niasin dan tiamin, yang terdapat dalam buncis, merupakan sumber nutrisi yang baik yang membantu mencegah berbagai infeksi di dalam tubuh.
Baca juga: 5 Tips Menjaga Kebugaran di Musim Hujan