HomeGaya HidupKesehatanLupa Bukan Berarti Menandakan Bahwa Anda Tua

Lupa Bukan Berarti Menandakan Bahwa Anda Tua

Purna Warta – Pernahkah kalian menghadapi kejadian seperti, kalian ingin melakukan sesuatu namun tiba – tiba kalian lupa akan apa yang ingin kalian lakukan ?

Dilansir dari seorang dokter keluarga dan ahli kesehatan otak di St. George, Utah, yang bernama Dr. Scott Noorda, DO menjelaskan kalau kehilangan ingatan sampai taraf tertentu sebenarnya normal.

“Namun seiring dengan meningkatnya tanggung jawab dan tingkat stres, kita cenderung mengabaikan beberapa hal yang dibutuhkan otak kita,” katanya. Hal-hal yang menghalangi fokus, misalnya stres yang berlebihan, kurang tidur, cenderung menjadi penyebab lupa.

Jadi ketika melupakan sesuatu, contohnya : dimana kalian lupa meletakkan kunci masih terbilang normal. Lain halnya ketika kalian lupa mengapa kalian pergi ke toko dan bagaimana cara pulang. Masih terbilang normal juga jika ingin melupakan nama seseorang, tetapi jika kalian lupa mengapa kalian pergi ke rumah seseorang atau bagaimana Anda mengenal mereka maka hal ini perlu dibawa ke dokter.

Penasaran apa yang membuat kalian lupa ? ini dia beberapa faktor penyebabnya.

  1. Sedang tertekan

“Untuk benar-benar belajar dan mengingat sesuatu, Anda harus memusatkan perhatian padanya,” kata Dr. Noorda. Maka bisa saja kerja otak terganggu oleh suatu hal, terlebih jika kortisol (hormon stres) meningkat secara kronis membuat otak Anda dalam mode bertahan hidup, yang bekerja melawan kemampuan Anda untuk menyimpan ingatan baru.

Kita sarankan jika kalian merasa sedang tertekan lakukanlah kegiatan yang menyenangkan seperti menonton, makan dan lain sebagainya.

2. Kurang tidur

Tidur tidak hanya membantu Anda merasa segar, terjaga, dan energik keesokan harinya. Melainkan tidur memainkan peran utama dalam konsolidasi memori, atau tindakan mengambil ingatan jangka pendek dan mengubahnya menjadi ingatan jangka panjang,

3. Depresi
“Sepertinya depresi adalah hal paling umum yang tumpang tindih dengan gangguan kognitif. Ketika Anda tidak dapat memikirkan apa pun selain berjuang melawan depresi, ingatan Anda dapat terpengaruh,” kata Dr. Noorda.

Pendapat National Institute of Mental Health , gejala depresi lainnya meliputi:

– Merasa sedih, cemas atau “kosong” hampir sepanjang waktu

– Energi berkurang, atau merasa lelah

– Memiliki perasaan putus asa atau tidak berdaya

– Sulit tidur

– Perubahan berat badan atau nafsu makan

– Pikiran tentang kematian atau bunuh diri

4.  Mengalami infeksi

Dr. Noorda berkata, penyakit infeksi seperti meningitis, penyakit Lyme kronis, dan infeksi saluran kemih juga menyebabkan masalah memori.

5. Masalah tiroid

Apa itu tiroid ? tiroid adalah kelenjar di pangkal leher yang membuat hormon  mengontrol banyak proses tubuh, termasuk metabolisme. Jika fungsi tiroid Anda melambat, suatu kondisi yang disebut hipotiroidisme, itu juga memengaruhi fungsi otak Anda.

Terakhir bisa juga kalian kekurangan nutrisi.

Must Read

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here