Purna Warta – Kambuhnya Gerd sangat menganggu kegiatan sehari-hari terutama saat berpuasa. Bagi yang punya riwayat penyakit ini, penting untuk mengetahui apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan agar puasa berjalan lancar.
Asam lambung terjadi akibat melemahnya katup atau sfingter yang terletak di kerongkongan bagian bawah. Normalnya, katup ini akan terbuka untuk memungkinkan makanan serta minuman masuk menuju lambung dan dicerna. Setelah makanan atau minuman masuk ke lambung, katup ini akan tertutup kencang guna mencegah isi lambung kembali naik ke kerongkongan.
Nah, untuk mencegah asam lambung naik saat bulan puasa, berikut tipsnya mengutip dari berbagai sumber, Selasa (11/3/2025).
1. Jangan lewatkan waktu sahur
Menjalani puasa dengan keadaan asam lambung naik dapat mengacaukan rutinitas. Nah, bagi penderita GERD, makan saat sahur penting untuk dilakukan.
Melewatkan makan sahur bisa memperparah asam lambung Anda di siang hari, sebab perut kosong selama seharian. Tak hanya menjadi ‘bekal’ saat puasa, makanan yang masuk ke dalam perut saat sahur juga dapat mencegah asam lambung naik ke tenggorokan.
2. Segera berbuka ketika sudah waktunya
Setelah tidak makan dan minum selama kurang lebih 12 jam, perut Anda yang kosong tersebut harus segera diisi dengan makanan. Segeralah mengisi perut Anda dan jangan menunda-nunda saat berbuka. Perut butuh mencerna makanan, sehingga asam lambung yang diproduksi bisa langsung digunakan untuk memecah
3. Makan dengan perlahan
Salah satu hal yang harus diingat bila menjalani puasa bagi penderita GERD adalah makan dengan perlahan. Boleh saja lapar saat berbuka puasa, tetapi jangan mengikuti nafsu Anda untuk makan terlalu lahap tanpa dikunyah dengan baik.
Makanan yang tidak dikunyah dengan benar, dapat memicu asam lambung meningkat. Maka dari itu, makanlah dengan perlahan, nikmati makanan Anda, dan Anda pun tidak akan merasakan sakit akibat asam lambung naik.