Tehran, Purna Warta – Jumlah wisatawan medis yang mengunjungi Iran disebutkan sekitar satu juta orang per tahun, sebagaimana yang disampaikan seorang pejabat Kementerian Kesehatan Iran.
“Setiap tahun, satu juta pasien asing dirawat di Iran,” Mohammad-Hossein Niknam, yang memimpin departemen kerja sama internasional di kementerian tersebut, sebagaimana dilansir Tehran Times.
Baca Juga : Irak Targetkan Lima Juta Peziarah Asing untuk Arbain
“Kami menganggap sektor ini sebagai diplomasi kesehatan, yang merupakan platform yang cocok untuk mengembangkan interaksi internasional negara ini.” Lanjutnya.
Niknam mengatakan departemennya mengikuti tiga kebijakan utama untuk meningkatkan pangsa negara di pasar dunia senilai $100 miliar.
“Kebijakan kami di sektor medis berkaitan dengan internasionalisasi kapasitas kami, memainkan peran efektif dalam menarik pasien, terutama dari negara-negara tetangga, dan pengembangan kerja sama ilmiah dan ekonomi untuk meningkatkan pangsa negara di pasar kesehatan internasional.” Paparnya.
Menurut Saeid Karimi, Wakil Menteri Kesehatan Iran, pendapatan wisata medis Iran mencapai $1 miliar selama tahun kalender Iran yang lalu (berakhir pada 20 Maret), dan menambahkan: “247 rumah sakit dan pusat kesehatan telah diberikan izin khusus untuk wisata medis.”
Baca Juga : Mengurai Dilema Niger; Mengikisnya Pengaruh Prancis di Afrika Barat
“Orang-orang dari negara-negara tetangga, termasuk Irak, Afghanistan, Pakistan, Oman, Bahrain, Armenia, dan Tajikistan, merupakan bagian terbesar dari wisatawan medis yang tiba di Iran.” Ungkapnya.
“Republik Islam Iran menduduki peringkat ke-46 tujuan wisata medis [dalam Indeks Pariwisata Medis 2020-2021],” tambahnya.
Para ahli mengatakan wisata medis di Iran merupakan sebuah peluang yang saling menguntungkan baik bagi negara tersebut maupun bagi pasien asing, karena mereka mendapatkan layanan pengobatan yang terjangkau namun berkualitas dan negara tersebut memperoleh devisa yang cukup besar.
Republik Islam Iran dikenal di dunia sebagai tujuan wisata kesehatan yang terjangkau, dan pemerintah berupaya keras untuk menarik lebih banyak wisatawan medis di tahun-tahun mendatang.
Baca Juga : Arab Saudi Menantikan Fase Baru Dalam Hubungan dengan Iran
Dokter dan ahli bedah yang kredibel, teknologi medis mutakhir, pengobatan berteknologi tinggi dan beragam spesialisasi, prosedur yang sangat terjangkau, dan masyarakatnya yang ramah, dianggap sebagai kartu andalan Iran dalam hal pariwisata medis.