Iran Identifikasi Kasus Cacar Monyet Pertama

Iran Identifikasi Kasus Cacar Monyet Pertama

Tehran, Purna Warta Iran dilaporkan telah mengidentifikasi kasus cacar monyet pertama. Juru Bicara Kementerian Kesehatan Iran Pedram Pakaein mengatakan bahwa seorang wanita berusia 34 tahun di kota Ahvaz didiagnosis mengidap penyakit tersebut setelah keluarganya menyaksikan bintik-bintik di tubuhnya.

Pakaein menyatakan dia langsung diisolasi di rumahnya dan menerima perawatan setelah dia dinyatakan positif sebagai pasien pertama kasus cacar monyet di Iran.

Baca Juga : Ekonom Top Amerika Peringatkan Resesi AS Akan Panjang dan Parah

Orang yang telah menerima vaksin cacar di masa lalu akan kebal terhadap penyakit tersebut, tambah juru bicara itu.

Cacar monyet menyebar dari orang ke orang, melalui kontak dengan benda yang terkontaminasi, dan dari hewan ke manusia. Cacar monyet menyebar ketika orang melakukan kontak fisik yang dekat dengan lesi orang yang terinfeksi, pakaian atau seprai mereka. Kontak seksual dapat meningkatkan penularan.

Kebanyakan orang sembuh dari cacar monyet tanpa memerlukan perawatan, tetapi lesinya bisa sangat menyakitkan. Kasus yang lebih parah dapat mengakibatkan komplikasi termasuk peradangan otak dan kematian.

Secara global, ada lebih dari 31.000 kasus cacar monyet yang dilaporkan di hampir 90 negara. Bulan lalu, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan wabah itu sebagai darurat global.

Monkeypox bukanlah penyakit yang benar-benar baru tetapi penyakit yang telah dikenal setidaknya sejak tahun 1970-an dan telah menjadi tantangan serius di Afrika selama bertahun-tahun.

Baca Juga : Sanksi Tidak Berpengaruh Pada Produksi Gas Iran

Dengan hanya pasokan vaksin global yang terbatas, pihak berwenang berlomba untuk menghentikan penyebaran penyakit ini.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *