Purna Warta – Pertumbuhan tahi lalat secara mendadak di sekiatar tubuh akan membuat seseorang terkadang tidak percaya diri. Menurut Dokter sekaligus Healthy Educator, dr Nadia Alaydrus menjelaskan tahi lalat yang muncul memang banyak macamnya. Ditambah pada beberapa kasus, kebanyakan tahi lalat juga memiliki warna yang berbeda. Sehingga munculnya tahi lalat di usia dewasa yang secara mendadak sebetulnya tidak perlu dikhawatirkan.
“Jadi gak usah kaget nih kalau pada saat dewasa itu tiba-tiba kita tuh muncul tahi lalat baru. Nah tapi kita tuh harus aware nih sama tanda-tanda bahwa tahi lalat itu merupakan tanda dari suatu penyakit yaitu kanker kulit,” kata dr Nadia, dikutip dalam akun TikToknya @nadialaydrus, Selasa (20/2/2024).
Akan tetapi, menurut dr Nadia masyarakat juga harus peduli dengan pertumbuhan tahi lalat itu. Agar masyarakat dapat lebih mudah mengenali tahi lalat yang berbahaya atau terindikasi mengarah kepada kanker kulit ada lima poin yang perlu diperhatikan. Dokter Nadia menyingkatnya dengan poin A, B, C, D, dan E.
“Jadi ada lima poin yaitu A B C D E. Yang pertama itu bentuknya “Asimetris”. Jadi salah satu sisinya tuh misalnya setengah lingkaran, yang satunya lagi tuh kayak kotak,” ucap dr Nadia.
Lebih lanjut pada poin yang kedua yaitu B “Border”, dr Nadia mengatakan pada bagian tepi tahi lalat biasanya tidak beraturan. Poin ketiga C “Color” warna tahi lalat juga memiliki keunikan yaitu terdapat warna coklat, merah, atau bahkan kehitaman.
Sedangkan poin keempat yaitu D “Diameter”, dimana diameter tahi lalat itu sama dengan atau lebih dari 0,5 cm, dan poin terakhir yaitu E yaitu “Evolving” yang mana bentuknya itu berubah, semakin besar atau juga semakin gak beraturan.
Apa penyebabnya?
Dokter Nadia mengatakan penyebab paling besar ditumbulkan akibat sinar matahari. Maka dari itu, pentingnya menggunakan sunscreen di saat aktivitas luar ruangan sangat disarankan karena dapat meminimalisir dampak yang terjadi.
“Itulah kenapa penting banget untuk selalu pakai sunscreen. Nah kalau dirasa sudah muncul nih tahi lalat yang aneh-aneh sebaiknya kalian konsultasi ke dokter,” tutur dr Nadia.