Inilah Penyebab Ibu Hamil Gampang Lelah

Inilah Penyebab Ibu Hamil Gampang Lelah

Purna Warta Kondisi ibu hamil tidak sama seperti umumnya. Mereka akan mengalami beberapa perubahan fase yang mana kadang orang lain sedikit merasakan di waktu tertantu.

Ternyata kondisi ini wajar terjadi oleh ibu hamil. Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi, dr. Uf Bagazi Sp.OG mengungkap kondisi tersebut dapat terjadi karena adanya hormon progesteron.

“Orang hamil memang dipengaruhi hormon estrogen dan progesteron ada yang lainnya. Tapi yang jelas bahwa progesteron itu disebut juga sebagai lazy hormon,” ujar dr. Uf Bagazi dalam podcast Mom’s Corner di kanal Youtube Nikita Willy Official, Senin(19/2/2024).

Hormon progesteron tersebut yang membuat ibu hamil mudah mengantuk hingga kerap kali mengalami sembelit. Bahkan pengaruh hormon tersebut juga bisa membuat ibu hamil sering kehilangan fokus saat sedang beraktivitas.

“Jadi, maaf, kadang-kadang sembelit, susah buang air besar, dan diajak ngomong enggak nyambung. Terus kadang-kadang ngantukan dan banyak keluhan-keluhan yang progesteron banget gitu ya,” katanya.

Meski begitu, rasa mudah lelah dan mengantuk itu dapat diminimalisir dengan cara olahraga dengan konsisten dan cukup setiap harinya. Olahraga yang disarankan untuk ibu hamil yaitu berjalan, berenang, dan juga meregangkan otot.

“Bagaimana untuk kita minimize itu, ya dengan exercise cukup jalan, stretching, berenang, berjemur. Itu bukan harus berlebihan, tapi kalau umpamanya kita udah bisa biasa melakukan olahraga tersebut boleh enggak kita lanjutkan? Silahkan,” katanya.

Lebih lanjut, dr. Uf Bagazi menyarankan untuk para ibu hamil agar tidak memilih olahraga yang berat. Olahraga boleh-boleh saja, akan tetapi intensitas dan beratnya harus dipertimbangkan. Pasalnya hal ini dapat membahayakan kondisi kandungan hingga adanya ancaman untuk lahir prematur.

“Intensitasnya aja yang diturunkan supaya jangan sampai kalau biasa diangkat beban jangan sampai mulut rahimnya memendek, sehingga nanti ada ancaman untuk prematur. Bukan enggak boleh, boleh cuman turunkan intensitasnya,” kata dr. Uf Bagazi.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *