Purna Warta – Banyak sekali manfaat cuka apel yang jarang diketahui oleh banyak orang hingga saat ini. Cuka apel merupakan cuka yang terbuat dari fermentasi buah apel. Buah apel pertama-tama dijus lalu diambil cairannya untuk difermentasi dengan kultur bakteri dan ragi. Proses ini mengubah gula dalam jus apel menjadi alkohol, dan kemudian menjadi cuka.
Kombinasi ragi dan bakteri yang terbentuk selama proses fermentasi terlihat seperti endapan keruh di dasar botol. Endapan ini diyakini kaya akan protein alami yang menyehatkan, bakteri sehat, dan asam asetat.
Berikut manfaat minum cuka apel.
1. Membantu menyehatkan jantung
Hasil dari meta-analisis dan tinjauan sistematis yang disebutkan sebelumnya menunjukkan bahwa konsumsi cuka sari apel secara signifikan menurunkan kadar kolesterol total serum. Sementara hasil uji klinis acak tahun 2023 di Frontiers in Clinical Diabetes and Healthcare yang mengevaluasi efek konsumsi cuka sari apel di antara penderita diabetes tipe 2 menunjukkan bahwa mengonsumsi 30 mililiter per hari selama delapan minggu menghasilkan penurunan LDL-ke-HDL. Hal tersebut merupakan hasil kesehatan jantung yang positif.
2. Membantu gula darah lebih stabil
Cuka sari apel sering dipuji sebagai alat yang bermanfaat untuk mengatur gula darah. Beberapa penelitian juga membenarkan dampak positif cuka apel pada pengendalian glikemia.
Asam asetat yang ditemukan dalam cuka sari apel dipercaya dapat memperlambat pencernaan karbohidrat sehingga mengurangi laju masuknya gula ke dalam aliran darah dan membantu menjaga kadar gula darah lebih konsisten. Hal ini juga dapat meningkatkan sensitivitas insulin yang memainkan peran penting dalam kemampuan tubuh untuk menggunakan glukosa secara efektif sebagai energi.
3. Menurunkan berat badan
Cuka sari apel sering disebut-sebut sebagai obat alami untuk menurunkan berat badan. Menurut ulasan Nutrients tahun 2019, cuka apel memiliki kandungan asam asetat yang dapat menekan nafsu makan.
Sementara pada Meta-analisis tahun 2022 dalam Current Developments in Nutrition mengevaluasi penelitian jangka pendek dan jangka panjang yang dilakukan terhadap cuka sari apel serta nafsu makan dan asupan kalori. Hasil menunjukkan empat dari enam penelitian jangka pendek melaporkan bahwa cuka menekan nafsu makan. Namun, tidak ada penelitian jangka panjang yang melaporkan adanya manfaat dalam menekan nafsu makan.