Purna Warta – Sebagian orang menggunakan obat perangsang dalam berhubungan badan dengan pasangan dikarenakan ketidakmampuan untuk memuaskan pasangan di ranjang. Tidak sedikit yang bercerai akibat hal tersebut dan hal yang patut diketahui mengonsumsi obat-obatan juga memiliki efek yang tidak baik dan bagus untuk kesehatan tubuh.
Oleh karena itu, banyak mereka yang berusaha memuaskan pasangannya memilih untuk mengonsumsi obat-obatan, termasuk obat perangsang. Padahal, ada efek obat perangsang yang berbahaya kalau diminum sembarangan.
Obat perangsang yang dijual bebas pun tidak sepenuhnya aman bagi kesehatan. Obat perangsang seksual yang memang banyak dijual bebas di pasaran sayangnya, tidak semua terdaftar di Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
Obat yang belum resmi atau terdaftar di BPOM lebih mungkin menimbulkan dampak buruk bagi kesehatan. Apalagi, obat perangsang seksual belum terbukti secara medis mampu menjalankan fungsi sebagaimana yang diharapkan.
Bagi kamu, khususnya pria, yang suka mengonsumsi obat perangsang seksual seperti viagra dan sildenafil, ada beragam efek samping obat perangsang yang bisa dialami, contohnya:
– Penyakit jantung
– Tekanan darah tinggi (hipertensi) atau rendah (hipotensi) yang tidak terkontrol
– Gangguan mata (retinitis pigmentosa)
– Gangguan hati tingkat berat (sirosis)
– Gangguan ginjal yang memerlukan cuci darah