Purna Warta -Setelah menjalani kegiatan atau aktivitas yang begitu padat dalam sehari, seharusnya badan diberikan waktu untuk bebas dari segala macam aktivitas agar segera pulih kembali dari rasa lelah dan capek.
Namun, ada beberapa pendapat yang menghubungkan kurangnya tidur dengan kejadian begadang yang berdampak kepada kemampuan konsentrasi otak. Kondisi ini membuat seseorang mudah lupa.
Lantas apakah benar jika kurang tidur akan mengalami masalah kesehatan yang berdampak pada otak? Terkait hal tersebut Perawat sekaligus Healthy Lifestyle Educator, Rizal Do memberikan penjelasannya terkait risiko yang terjadi.
“Jadi gini, pas kita tidur di malam hari, kita biasanya ngalamin beberapa tahap tidur. Selama kita tidur, otak juga ikutan ‘kerja’ karena ada beberapa zat di otak yang aktif ngatur tidur kita,” kata Rizal Do, dikutip dalam akun X miliknya @afrkml, Sabtu (7/10/2023).
Jika seseorang memiliki waktu tidur yang tidak cukup, maka otak akan menjadi tidak dapat bekerja dengan baik. Sebab, terus dipaksa untuk bekerja, dan itu yang menyebabkan otak dapat lelah.
Dampak lainnya yang berakibat kurang tidur adalah seseorang akan lebih mudah mengantuk, susah fokus, tidak mudah beradaptasi, sulit mengatur emosi, susah mengerti perasaan diri sendiri atau orang lain, dan sulit mengambil keputusan.