Indomie Dijadikan Alat Transaksi Seks di Ghana

Ghana, Purna Warta – Produk mie instan asal Indonesia, Indomie disebut menjadi alat transaksi seks oleh perempuan di Ghana. Hal tersebut diungkapkan oleh pakar gender dan ketenagakerjaan Bashiratu Kamal dalam sebuah acara dialog nasional tentang kekerasan seksual dan berbasis gender yang diadakan oleh STAR-Ghana Foundation.

Dalam acara tersebut, dia mengatakan bahwa gadis-gadis muda di Ghana diiming-imingi untuk melakukan hubungan intim dan si pria menjanjikan mereka barang sebagai imbalan.

Barang-barang itu termasuk pulsa telepon seluler, uang tunai, serta Indomie sebagai alat transaksi seks. Hal ini yang kemudian menjadi salah satu penyebab meroketnya angka kehamilan remaja di Ghana.

Adapun pemicu utama hal ini lantaran tingkat kemiskinan di Ghana, terutama situasi pandemi Covid-19 yang membuat kehidupan masyarakat kian sulit.

Ironisnya, seorang ibu bahkan dilaporkan mendorong putrinya untuk melakukan seks transaksional.

“Dalam beberapa kasus, ada masalah ‘seks transaksional’, di mana beberapa orang tua juga mendorong anak-anak mereka untuk ikut serta, sehingga mereka bisa mendapatkan cukup uang untuk menghidupi diri sendiri,” kata Bashiratu sebagaimana dilansir World of Buzz.

Dia lanjut mengatakan, “Orang tua mereka tidak bekerja, mereka di rumah dan mereka harus bertahan hidup.Jadi mereka melakukan ini untuk mendapatkan uang.”

Star Ghana Foundation bahkan menyimpulkan bahwa wanita masih sangat rentan di negara mereka.

Kini, mereka pun berharap bahwa pemerintah dan organisasi lainnya bisa mencari cara dan solusi untuk menghentikan fenomena ini, termasuk soal Indomie jadi alat transaksi seks.

“Kami hanya bisa berharap bahwa pihak berwenang Ghana menyelidiki masalah membantu anak perempuan sekolah (dan anak-anak sekolah tanpa memandang jenis kelamin) sehingga mereka tidak perlu beralih ke hubungan seksual sebagai cara untuk memberi makan diri mereka sendiri,” kata Bashiratu.

Baca juga: Puluhan Anak Sekolah Kembali Diculik di Nigeria

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *