Efek Negatif dari Berhubungan Seks Setiap Hari

Purna Warta – Mau pasangan baru atau pasangan yang sudah lama bersama, kehidupan seks tidak bisa dipukul rata semua sama. Dalam situasi pandemi dan pusat aktivitas berada di rumah, mungkin sebagian besar pasangan ingin berhubungan seks lebih sering.

Sebelum pandemi mungkin seminggu 3-4 kali, karena kini banyak di rumah bukan tak mungkin hubungan seks jadi setiap hari. Namun, bolehkah berhubungan seks setiap hari?

Ada banyak hal yang mempengaruhi dorongan seks, jika sama-sama bisa mengatasi dan beradaptasi, kenapa tidak? Hubungan seks setiap hari tidak jadi soal selama Anda dan pasangan sama-sama menikmati dan nyaman.

Spesialis kandungan di Michigan, Diana Bitner menuturkan sebenarnya tak ada batasan berapa kali pasangan berhubungan seks dalam sehari atau dalam seminggu.

“Tak ada batasan dalam hal jumlah hubungan seks yang boleh dilakukan siapapun, tapi ada persoalan fisik yang membuat Anda, akan kita sebut, ketidaknyamanan beberapa hari berikutnya,” ujar Bitner, seperti dikutip Women’s Health Magazine.

Meski Anda dan pasangan sama-sama nyaman dengan rutinitas seks yang lebih sering dari biasanya, ada tanda-tanda tubuh yang menunjukkan hubungan seks terlalu banyak. Apa saja?

1. Kekeringan vagina

Tanda yang sangat terasa adalah kekeringan vagina. Vagina menjadi kering karena tubuh terlalu sering atau terlalu lama melakukan kontak atau penetrasi.

Saat jeda seks terlalu singkat, tubuh tidak mampu memproduksi cairan alami yang mencukupi. Dalam kondisi kering, gesekan pada vagina akan menimbulkan robekan berukuran mikro dan terasa sangat sakit.

“Ini biasanya mengakibatkan goresan dan rasa sakit yang mana jadi sinyal tubuh untuk memberikan jeda,” kata Sherry Ross, dokter spesialis kandungan.

2. Infeksi vagina atau infeksi saluran kemih

Bitner menambahkan terlalu banyak seks bisa menimbulkan iritasi, bengkak atau kemerahan pada kulit luar sekitar vulva. Bahkan bagian labia menjadi meradang dan bengkak. Dampak yang lebih tidak menyenangkan lagi, Anda bisa mengalami infeksi vagina juga infeksi saluran kemih.

Kenapa bisa demikian?

Cairan alami tubuh bisa merusak kadar pH alami vagina sehingga vagina lebih rentan terhadap infeksi. Saran terbaik adalah dengan buang air kecil sebelum dan sesudah berhubungan seks untuk menjaga kesehatan vagina.

Namun, tetap pertimbangkan untuk menurunkan frekuensi hubungan seks sebagai opsi utama.

“Air mani mengandung pH7, yang mana bisa mendukung pertumbuhan bakteri pada vagina. Ini dikombinasikan dengan terlalu banyak goresan pada vagina bisa meningkatkan peluang bakteri dari vagina dan anus untuk masuk ke saluran kemih, mengakibatkan infeksi saluran kemih,” jelas Bitner.

3. Rasa tidak nyaman pada penis

Tidak hanya pada perempuan, dampak buruk terlalu banyak berhubungan seks bisa juga dirasakan laki-laki. Pada laki-laki, penis akan terasa sakit, timbul iritasi juga peradangan.

“Saat orang ejakulasi 8-10 kali selama akhir pekan dari Jumat sampai Minggu, ini bakal mengakibatkan rasa sakit dan tidak nyaman saat Anda melakukannya berlebihan,” jelas Jonathan Schiff, asisten profesor klinis urologi di Mount Sinai Hospital, seperti dikutip Muscle and Fitness.

Mungkin tubuh makin lama akan beradaptasi. Schiff menuturkan ini akan seperti melakukan sesuatu terus-menerus, tubuh akan mentoleransi jika didorong hingga batas tertentu.

Baca juga: 5 Posisi Seks Aman Saat Hamil

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *