PurnaWarta — Banyak pembicaraan bahwa orang yang terkena diabetes itu akan mempunyai mulut yang bau. Apakah hal ini benar adanya menurut ilmu kedokteran?
Dilansir dari CNNIndonesia, bau mulut tanda diabetes ternyata bukan mitos. Diabetes bisa memicu bau mulut yang khas. Kok bisa?
Semua orang pernah mengalami bau mulut baik akibat makanan atau kebersihan gigi dan mulut yang minim. Di samping itu, rupanya kondisi kesehatan turut mempengaruhi bau mulut salah satunya diabetes.
Jika napas kadar keton tinggi dalam darah. Seperti dilansir dari WebMD, keton merupakan asam yang dihasilkan hati. Biasanya persoalan ini muncul pada diabetes tipe 1. Namun hal ini tidak jarang muncul pada kasus diabetes tipe 2 terlebih saat kondisinya terbilang serius atau disebut ketoasidosis diabetik.
Berikut beberapa alasan bau mulut tanda diabetes.
Seperti dilansir dari Healthline, bau mulut tanda diabetes berhubungan dengan dua penyebab utama yakni, penyakit periodontal dan kadar keton tinggi dalam darah.
Penyakit periodontal
Penyakit ini juga disebut penyakit gusi termasuk gingivitis dan periodontitis. Penyakit periodontal disebabkan bakteri menyerang jaringan dan tulang yang menopang gigi.
Bakteri memicu peradangan yang bisa memengaruhi metabolisme dan menaikkan gula darah sehingga memperburuk diabetes. Kemudian sebaliknya, pasien diabetes bisa berpotensi mengalami penyakit periodontal.
Diabetes akan merusak pembuluh darah sehingga mengurangi pasokan darah termasuk ke gusi. Saat suplai darah kurang, gusi dan gigi rentan terkena infeksi.
Bau mulut jadi tanda umum penyakit periodontal sehingga bau mulut tanda diabetes.
Selain itu terdapat tanda lain berupa, gusi merah atau lunak, gusi berdarah, gigi sensitif dan gusi surut.
Kadar keton tinggi
Saat produksi insulin kurang, sel tidak bisa memperoleh glukosa untuk sumber energi. Tubuh pun beralih mengambil sumber energi dari pembakaran lemak. Alih-alih gula, pembakaran ini malah menghasilkan keton.
Tidak hanya diabetes, tubuh menghasilkan keton selama puasa atau diet tinggi protein dan rendah karbohidrat. Namun tidak akan sampai memicu ketoasidosis diabetik atau kelebihan kadar keton dalam tubuh.
Kadar keton tinggi akan memicu bau mulut. Salah satu keton yakni aseton akan membuat bau mulut mirip pembersih cat kuku.
Anda perlu waspada saat bau mulut tanda diabetes ini naik ke tingkat yang tidak aman. Jika muncul tanda-tanda berikut, Anda harus segera ke dokter.
1. Napas bau manis dan buah
2. Buang air kecil lebih sering dari biasanya
3. Sakit perut, mual, atau muntah
4. Kadar glukosa darah tinggi
5. Sesak napas dan kesulitan bernapas
6. Kebingungan