Purna Warta – Penyakit jantung salah satu hal yang sering menyerang manusia secara dadakan. Tentu ada sebab kenapa bisa terjadi seperti itu. Di sini kita akan membagikan tips dan cara mencegah penyakit jantung.
Berikut lima cara mencegah penyakit jantung atau kardiovaskular.
1. Menghindari merokok dan asap rokok
Rokok dan asap rokok selama ini memang banyak memicu masalah kesehatan termasuk penyakit jantung atau kardiovaskular.
Dari data yang dipresentasikan Persatuan Dokter Paru Indonesia (PDPI), presentase perokok usia 15 tahun ke atas di Indonesia terus mengalami peningkatan di 1995-2013. Bahkan di data 2001-2016 menunjukkan 23 dari 100 remaja usia 15-19 tahun adalah perokok.
Padahal penggunaan tembakau merupakan faktor risiko dari 6 penyakit penyebab kematian di dunia yakni, penyakit jantung iskemik, penyakit cerebrovascular (penyakit pembuluh darah otak terutama arteri), infeksi saluran pernapasan bawah (pneumonia), penyakit paru obstruktif kronis (PPOK), HIV/AIDS, diare, tuberkulosis, dan kanker paru, bronkus juga trakea. Dari sini terlihat, ada dua penyakit kardiovaskular yang berhubungan dengan rokok.
2. Protokol kesehatan ketat
Selama pandemi, Anda wajib menerapkan protokol kesehatan ketat. Ini termasuk mengenakan masker, mencuci tangan, menjaga jarak, membatasi mobilitas juga menghindari makan bersama. Meski sudah menerima vaksin, protokol kesehatan tidak boleh kendor sama sekali.
3. Memanfaatkan fasilitas telemedicine
Kunjungan ke fasilitas kesehatan cukup berisiko di masa pandemi. Namun bukan berarti Anda sama sekali tidak bisa mengakses layanan kesehatan. Sebagian fasilitas kesehatan sudah memperbaharui layanan sehingga meminimalisir mobilitas pasien.
Sebaiknya manfaatkan telemedicine untuk berkonsultasi maupun memperoleh informasi yang tepat terkait kesehatan jantung. Kunjungan ke fasilitas kesehatan baru dilakukan jika memang diperlukan sehingga layanan bisa efektif.
4. Aktivitas fisik
Meski minim mobilitas akibat WFH atau segala keterbatasan berkat pandemi, sebaiknya budaya sehat jantung tidak boleh ditinggalkan. Aktivitas fisik sangat diperlukan untuk menjaga kinerja jantung juga tubuh secara keseluruhan.
PERKI mengingatkan untuk orang dengan penyakit jantung perlu berkonsultasi untuk menentukan jenis olahraga yang tepat. Saat olahraga dilakukan dengan porsi yang pas, kerja jantung jadi tidak terbebani.
5. Konsumsi makanan tinggi serat
Konsumsi serat ternyata tidak hanya menyehatkan pencernaan tetapi juga jantung. Sebagaimana dilansir Mayo Clinic, serat larut air bisa membantu menurunkan kolesterol total dengan menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL). Di samping itu, serat juga membantu menurunkan tekanan darah dan mengurangi inflamasi.