Purna Warta – Segala sesuatu yang berlebihan yang masuk ke dalam tubuh, akan berdampak buruk bagi kesehatan. Lemak salah satu bagian yang dibutuhkan tubuh untuk keseimbangan, tapi jika mengonsumsinya secara berlebihan akan menjadi penyakit di dalam tubuh.
Lemak memang diperlukan sebagai pasokan bahan bakar energi dalam tubuh. Namun, kadar lemak berlebih juga mempunyai dampak buruk bagi kesehatan.
Tanda terlalu banyak makan lemak sebenarnya bisa diketahui sendiri melalui beberapa indikasi yang muncul.
Menurut FDA, kebutuhan lemak harian setiap orang memang berbeda-beda. Namun, idealnya mereka perlu mengonsumsi sekitar 78 gram, apabila asupan kalori hariannya 2000 Kkal.
Apabila jumlah lemak yang dikonsumsi melebihi angka tersebut, dikhawatirkan tubuh Anda memberi reaksi seperti berikut.
1. Napas bau
Asupan lemak tinggi dalam tubuh dapat memperbanyak produksi keton, yaitu hasil akhir dari metabolik lemak.
Jika hasil keton tersebut bertambah, efek sampingnya akan muncul aroma tidak sedap pada napas atau bau mulut.
Terutama jika Anda sedang menjalani diet tinggi lemak dan mengurangi asupan karbohidrat, disarankan agar lebih sering menyikat gigi untuk mengurangi baunya.
2. Kolesterol tinggi
Jenis makanan tinggi lemak jenuh seperti mentega, keju, es krim, daging sapi, daging unggas, umumnya bisa meningkatkan kadar kolesterol jahat (LDL).
Apabila Anda sedang menjalani diet keto, maka tubuh sangat rentan memiliki jumlah LDL lebih tinggi.
Tak hanya itu, kadar kolesterol yang melebihi batas normal memberi peluang besar terhadap risiko penyakit kronis yaitu tekanan darah tinggi (hipertensi), jantung koroner, hingga stroke.
3. Berat badan naik
Berat badan terus mengalami kenaikan juga termasuk salah satu tanda Anda terlalu banyak makan lemak. Pasalnya, jumlah kalori yang masuk ke dalam tubuh terlalu berlebihan.
Perlu diketahui bahwa lemak tinggi berarti kalorinya juga tinggi dan mereka dapat mudah mendorong ke dalam kelebihan kalori daripada protein atau karbohidrat.
4. Kembung
Menurut ahli diet sekaligus penulis Read It Before You Eat It: Taking You from Label to Table, Bonnie Taub-Dix, makan terlalu banyak lemak dapat menyebabkan perut kembung.
Dikutip dari Mayo Clinic, hal itu disebabkan oleh lemak yang sulit dipecah dalam tubuh, sehingga mereka berfermentasi lebih lama di perut.
Dampak buruk lainnya akan timbul sendawa secara berulang, kembung disertai gas sampai terasa begah.
5. Diare
Merujuk Harvard Health Publishing, jika Anda terlalu banyak mengonsumsi lemak, tubuh mungkin langsung memberi respons ingin buang air besar.
Tak hanya itu, jika makanan berlemak itu tidak terserap dengan baik, maka usus besar bisa menghasilkan cairan berlebih penyebab diare.
Apabila kondisi ini dibiarkan begitu saja, dikhawatirkan dapat meningkatkan risiko kanker usus besar di kemudian hari.