Purna Warta – Rasa sedih berlarut-larut yang berlangsung dalam waktu lama hingga menimbulkan rasa putus asa menjadi salah satu ciri dari depresi. Namun, depresi tak hanya berarti perasaan sedih yang berlarut-larut. Kenali gejala depresi yang kerap tak disadari, meski seseorang tak merasa sedih.
Faktanya, gejala depresi sangat bervariasi. Seseorang bisa saja mengunggah banyak foto diri di Instagram dan terlihat baik-baik saja, tapi secara bersamaan mengalami episode depresi yang berat.
Mengutip Psychology Today, depresi bisa terlihat sangat berbeda dari orang ke orang. Meski sama-sama mengalami depresi, belum tentu keduanya akan memiliki gejala yang sama.
1. Nafsu makan berubah drastis
Perubahan nafsu makan bisa terjadi dengan berbagai cara. Seseorang mungkin mengalami nafsu makan yang berkurang drastis atau justru cenderung makan berlebih.
Namun, perubahan pola makan akan tergantung pada individu. Jika seseorang memiliki lebih banyak penurunan kadar serotonin, maka seseorng mungkin lebih cenderung mencari kenyamanan dengan makan.
2. Mudah tersinggung dan mudah marah
Kemarahan bisa menjadi gejala depresi, terutama bagi pria.
Salah satu argumen yang menegaskan hal tersebut adalah bahwa pria kerap diasosiasikan dengan agresi yang membuat dirinya nyaman. Agresi membuat seorang pria merasa nyaman.
3. Menarik diri dari lingkungan sosial
Perubahan kebiasaan dalam lingkungan sosial agak sulit untuk diketahui. Namun, Anda perlu waspada jika ada orang di sekitar yang terus menutup diri di dalam kamar dan tak menerima panggilan apa pun.
Dalam skala ringan, perubahan ini bisa juga bisa terjadi dalam hal-hal kecil. Misalnya, seseorang jadi malas berbincang-bincang santai dengan ibu atau keluarga di rumah. Padahal, sebelumnya seseorang tersebut adalah pribadi yang kerap menghabiskan waktu bersama keluarga. Kondisi ini bisa menjadi tanda awal depresi.
4. Kehilangan minat
Depresi adalah hilangnya vitalitas dan energi seseorang. Gejala ini biasanya mudah terlihat pada pribadi yang energik dan penuh semangat. Seseorang yang energik bisa tiba-tiba menjadi pendiam atau malas melakukan apa pun saat merasa depresi.
5. Terlalu banyak bekerja
Ada perbedaan tipis antara menjadi seorang pekerja keras dengan seseorang yang menggunakan pekerjaan untuk menutupi masalah mentalnya.
Bekerja berlebih bisa menjadi cara seseorang untuk menghindari episode depresi yang dirasakannya. Bekerja menjadi cara seseorang ‘melarikan diri’ dari hal-hal yang tak ingin dipikirkannya.
Baca juga: Bahaya Obesitas dapat Lemahkan Imun Tubuh